Angka Kesembuhan COVID-19 Terus Meningkat Hingga 4.447.210 Orang

Kesehatan-171 hit

JAKARTA, binews.id -- Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per 18 Februari 2022 secara nasional menunjukkan angka kesembuhan harian sebesar 32.904 orang sembuh per hari, terdiri transmisi lokal 32.391 orang dan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) 513 orang. Sehingga angka kumulatifnya bertambah melebihi 4,4 juta orang sembuh atau tepatnya 4.447.210 orang (87,4%).

Disamping itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, bertambah 26.515 kasus dan kumulatifnya menjadi 496.383 kasus (9,8%). Lalu, pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 59.635 kasus terdiri 58.685 kasus transmisi lokal dan PPLN 950 kasus. Sehingga angka kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 5.089.637 kasus.

Sementara, pasien meninggal bertambah 216 dari kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya mencapai 146.044 kasus (2,9%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 501.627 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 42.632 kasus.

Baca Juga

Pada perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah 239.968 orang dengan totalnya melebihi 189 juta orang atau 189.307.384 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 859.508 orang dan totalnya meningkat melebihi 139 juta orang atau angka tepatnya 139.140.467 orang. Penerima vaksinasi ke-3 bertambah 281.284 dengan kumulatifnya melebihi 8 juta orang atau 8.011.770 orang. Sementara target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Lebih lanjut, pada perkembangan per provinsi, terdapat 5 provinsi dengan angka kesembuhan harian tertinggi. DKI Jakarta menambahkan 11.760 orang terdiri dari transmisi lokal 11.386 orang dan PPLN 374 orang dengan kumulatifnya 1.020.488 orang, diikuti Jawa Timur menambahkan 5.684 orang terdiri dari transmisi lokal 5.665 orang dan PPLN 19 orang dengan kumulatifnya 416.391 orang, Jawa Barat menambahkan 4.327 orang terdiri transmisi lokal 4.297 orang dan PPLN 30 orang dengan kumulatifnya 728.699 orang, Banten menambahkan 3.878 terdiri dari transmisi lokal 3.807 orang dan PPLN 71 orang dengan angka kumulatifnya 164.803 orang serta Bali menambahkan 1.912 orang terdiri dari transmisi lokal 1.902 orang dan PPLN 10 orang dengan kumulatifnya 124.768 orang.

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Jawa Barat menambahkan 13.780 kasus terdiri transmisi lokal 13.737 dan PPLN 43 kasus dengan kumulatifnya 900.911 kasus, diikuti DKI Jakarta menambahkan 8.189 kasus terdiri dari transmisi lokal 7.410 orang dan PPLN 779 kasus dengan kumulatifnya 1.112.708 kasus, Jawa Timur menambahkan 8.037 kasus terdiri transmisi lokal 8.016 kasus dan PPLN 21 kasus dengan kumulatifnya 477.145 kasus, Jawa Tengah menambahkan 5.905 kasus dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 529.933 kasus serta Banten menambahkan 5.343 kasus terdiri transmisi lokal 5.287 kasus dan PPLN 56 kasus dengan kumulatifnya 235.801 kasus.

Pada sebaran kasus aktif per provinsi, terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Jawa Barat sebanyak 157.321 kasus, DKI Jakarta 77.291 kasus, Banten sebanyak 68.225 kasus, Jawa Tengah sebanyak 31.791 kasus dan Jawa Timur sebanyak 30.795 kasus.

Selain itu, per hari ini terdapat 23 provinsi menambahkan kematian dari kasus transmisi lokal. Namun, terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi harian diantaranya, Jawa Tengah 49 kasus dengan kumulatifnya 30.557 kasus, diikuti DKI Jakarta 45 kasus dengan kumulatifnya 14.299 kasus, Jawa Timur 36 kasus dengan kumulatifnya 29.959 kasus, Jawa Barat 14 kasus dengan kumulatifnya 14.891 kasus serta Bali 12 kasus dengan kumulatifnya 4.254 kasus.

Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 80.079.360 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 9.628.014 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 68.776.971 spesimen. Positivity rate spesimen (NAAT dan Antigen) harian di angka 24,71% dan positivity rate spesimen mingguan (6 - 12 Februari 2022) di angka 19,81%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 265 spesimen.

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 307.607 orang dan kumulatifnya 53.603.989 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 48.514.352 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 247.972 orang. Sementara positivity rate (NAAT dan Antigen) orang harian di angka 19,39% dan positivity rate orang mingguan (6 - 12 Februari 2022) di angka 16,04%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. (*/bi)

Komentar

Berita Terbaru