BUKITTINGGI - Kolaborasi Pemerintah Kota Bukittinggi dengan Perum Bulog akan bagikan bantuan beras kepada ribuan warga yang membutuhkan.
Bantuan ini hasil kolaborasi dengan Bulog, guna menekan kenaikan harga beras menjelang hari raya Idul Fitri 1455 H.
Menurut Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, bantuan beras itu berasal, dari Badan Pangan Nasional untuk 4876 keluarga yang membutuhkan di Bukittinggi.
Baca Juga
- Keluarga Alumni SMA 6 Padang (Kasmansix) Gelar Rapat Kerja dan Family Gathering di Bukittinggi
- Wawako Marfendi Irup Upacara HUT Korpri ke 53 dan Hut PGRI ke 79 Tahun 2024
- Pemko dan DPRD Bukittinggi Sepakati Tiga Ranperda Menjadi Perda
- Pemko Bukittinggi Cek Kualitas Beras Bantuan Pangan Desember 2024
- TP PKK Lima Puluh Kota Gelar Pelatihan Public Speaking Bagi 79 Ketua PKK Nagari
"Sebelumnya, 4450 keluarga juga sudah terima bantuan beras kualitas baik dari Baznas Bukittinggi. Selanjutnya kita akan bagijan bantuan beras pangan nasional," ujar Erman, Senin (25/03).
Lebih lanjut Erman Safar menjelaskan, Pemko Bukittinggi akan terus berupaya membantu rakyat dengan berbagai program, salah satunya melalui Bantuan Sosial ini, karena dapat dirasakan manfaatnya bagi puluhan ribu warga, pungkasnya.
Sementara Pimpinan Bulog Cabang Bukittinggi, Sri Wahyuni ,melalui Wakil Pimpinan, Denis mengatakan bantuan beras dari Badan Pangan Nasional berasal dari Bulog yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia.
"Berasnya bantuannya dari Bulog yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia. Untuk penyalurannya sudah berjalan pada bulan ini," jelasnya.
Menurut Denis, masing- masing Kepala Keluarga (KK) yang terdaftar pada data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) menerima bantuan beras sebanyak 10 Kg.
"Penyalurannya sudah mulai sejak bulan Januari, untuk totalnya pada bulan Januari dan Februari sudah tersalurkan 100 persen, untuk bulan Maret sudah 81 persen," ujarnya.
Untuk periode bulan Maret, Bulog merencanakan menyelesaikan pendistribusian beras bantuan pangan nasional di akhir bulan ini, ungkapnya.
(Ma)
Komentar