Lima Tahun Kepemimpinan Wako Fadly Amran BBA dan Wawako Drs Asrul, Jadikan Padang Panjang Juara, Bermarwah dan Bermartabat

Pemerintahan-261 hit

PADANG PANJANG, binews.id -- Banyak tantangan sejak awal, tidak membuat kepemimpinan pasangan Walikota Fadly Amran BBA Dt Paduko Malano dan Wakil Walikota Drs Asrul di Padang Panjang untuk menyerah memberikan hasil dan capaian terbaik hingga menorehkan bejubel prestasi tingkat provinsi dan nasional.

Padang Panjang Terbaik Penanganan Covid-19 di Regional Sumatera dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. IST
Padang Panjang Terbaik Penanganan Covid-19 di Regional Sumatera dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. IST

Komitmen kuat yang ditanamkan sejak awal kepemimpinannya, yakni Inovasi dan Kreasi untuk Pembangunan berupa program yang berdampak langsung pada ketenteraman, kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat di kota berhawa sejuk itu.

Wako Fadly Amran menerima Penghargaan Nirwasita Tantra untuk dua kategori. IST
Wako Fadly Amran menerima Penghargaan Nirwasita Tantra untuk dua kategori. IST

Tidak dipungkiri bahwa dalam kepemimpinannya pada periode 2018-2023, terlihat nyata dari hasil pembangunan dapat dinikmati masyarakat. Bahkan jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai garda terdepan dalam mendukung pembangunan daerah bisa berinovasi dan berkreasi menghasilkan gagasan cemerlang demi masyarakat Kota Padang Panjang.

Baca Juga

Penerimaan penghargaan jika disebutkan satu persatu, sangatlah banyak dan semua komitmen dari Fadly Amran dan Asrul sejak awal pemerintahan dalam berbagai bidang, hampir semua bisa tercapai, seperti halnya tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang Panjang 2018-2023.

Pemerintah Kota Padang Panjang meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA) Kategori Utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA). IST
Pemerintah Kota Padang Panjang meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA) Kategori Utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA). IST

Program 100 Hari

Wali Kota, H. Fadly Amran BBA Datuak Paduko Malano dianugerahi penghargaan Bintang Legiun Veteran. IST
Wali Kota, H. Fadly Amran BBA Datuak Paduko Malano dianugerahi penghargaan Bintang Legiun Veteran. IST

Permintaan masyarakat sebagai pemilih kepala daerah biasanya dihitung dalam satuan 100 hari kerja usai terpilih, untuk mengetahui kinerja awal. bahkan perhitungan tersebut seringkali menjadi acuan keberhasilan, sehingga Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran dan Wakil Walikota Asrul berupaya menyelesaikan program awal yang ada.

Padang Panjang dinobatkan sebagai Kota Terinovatif dari Kementerian Dalam Negeri. IST
Padang Panjang dinobatkan sebagai Kota Terinovatif dari Kementerian Dalam Negeri. IST

Dalam seratus hari pertama kepemimpinan Fadly-Asrul, terdapat sejumlah pekerjaan mendesak untuk diselesaikan, karena menyangkut kepentingan masyarakat yang harus ditangani. Menurut Walikota Fadly Amran, sebelum pelantikan sebagai pimpinan tertinggi di Kota Pelajar ini, sudah mengumpulkan ASN setelah melalui izin Pj Walikota Martoni saat itu untuk melakukan pertemuan dan konsolidasi.

Penghargaan Proklim dari Kementerian LHK. IST
Penghargaan Proklim dari Kementerian LHK. IST

"Saya minta izin waktu itu dengan bapak Wali Kota yang lama untuk bisa menyaring dan juga memberikan perspektif dan visi misi yang telah kita buat bersama bapak Wakil Wali Kota," ujar Wako Fadly bersama Wawako Asrul mengawali salah satu liku kepemimpinan mereka.

Fadly Amran menerima penghargaan internasional ATTHD di Kamboja. IST
Fadly Amran menerima penghargaan internasional ATTHD di Kamboja. IST

Dari pertemuan tersebut itu, berbagai ide mengenai Pekerjaan Rumah (PR) yang harus dilakukan untuk Kota Padang Panjang, di antaranya menyelesaikan pemindahan pedagang Pasar Pusat. Saat itu,sekitar Desember 2018, Fadly Amran bercerita, pedagang Pasar Pusat masih ada di luar pasar,padahal bangunan baru dari pasar tersebut sudah selesai,tapi para pedagang masih ada di penampungan dan belum mau menempati kios yang tersedia.

Padang Panjang meraih 4 kategori pada BKN Award. IST
Padang Panjang meraih 4 kategori pada BKN Award. IST

Para pedagang Pasar Pusat saat itu ada kecenderungan nyaman berada di penampungan dan tidak bersedia menempati kios di dalam pasar. "Ini proses yang tidak mudah untuk mengajak para pedagang masuk ke kios-kios yang sudah tersedia.Pedagang merasa tidak tahu kedainya,prosedur penempatannya bagai mana, dan itu menjadi PR buat saya untuk menyelesaikannya," ungkap Fadly.

Wako Fadly Amran meraih Penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia dari Majalah Tempo Kategori Pengembangan Digitalisasi. IST
Wako Fadly Amran meraih Penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia dari Majalah Tempo Kategori Pengembangan Digitalisasi. IST

Secara umum bersama dengan Wawako Asrul, sejak awal telah memulai dengan menerapkan manajemen mikro organisasi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan. Hal itu menjadi pilihan Fadly Amran, sehingga memperhatikan hal kecil dalam proses kerja menjadi prioritasnya.

"Saya memang memulai dari hal-hal kecil, tidak ada instruksi-instruksi aneh, karena saya memulai dengan mendatangi OPD sambil melihat hal-hal kecil seperti tumpukan dokumen, kabel berserakan dan kondisi lingkungan," tuturnya sebagai landasan pijakan penguatan SDM.

Salah satu dari strategi pengembangan Sumber Daya Manusia(SDM) menurut Wali Kota Fadly Amran adalah memberikan kesempatan kepada setiap karyawan yang dalam pemerintahan kota adalah Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk menyalurkan ide, gagasan dan inovasi demi kemajuan bersama.

Manajemen ASN yang dipakai adalah dengan mengembangkan Puerteam dan bukan Superman, karena tidak bisa melakukan sendiri. Karena itu ada assessment untuk semua ASN, diantaranya mengukur kemampuan di atas kertas dan pengalaman kerja.

Buahnya berupa keberhasilan ASN Pemko Padang Panjang dalam memberpaiki kinerja, berhasil menyabet BKKBN Award 2023 dalam empat kategori. Masing-masing Kategori Utama Implementasi Norma, Standar Prosedur dan Kriteria (NSPK), Peringkat Satu Implementasi Penerapan Manajemen Kerja, Peringkat Dua Perencanaan Kebutuhan dan Mutasi Kepegawaian, serta Peringkat DUa Pengembangan Kompetensi.

Komitmen Kerja Sama

Perjalanan kepemimpinan dengan banyak capaian yang telah dihasilkan tersebut, Wako Fadly mengaku tidak dicapai dengan semerta. Namun semua itu tidak terlepas dari konsep kepemimpinan bersama Wawako Asrul, yang mengedepankan komitmen kerja sama dengan setiap komponen dan unsur pemerintahan.

Belum saling mengenal dan tidak pernah berinteraksi, merupakan hubungan awal Wako Fadly dan Wawako Asrul sebelum berduet memimpin Padang Panjang selama 5 tahun (2018-2023). Namun faktor perbedaan usia yang terpaut 29 tahun itu, juga tidak pernah mempengaruhi kinerja keduanya. Bahkan Kota Padang Panjang banyak menerima penghargaan bukti keserasian hubungan kerja keduanya dengan OPD.

Salah satumya penghargaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Award 2023 untuk Kota Padang Panjang sebagai kota/kabupaten Terbaik dalam penanganan Covid-19 di wilayah regional Sumatera.

Wawako Asrul yang merupakan penerima penghargaan Satyalencana Karya Satya 30 tahun dari Presiden Joko Widodo itu menyebut Pemko Padang Panjang berharap sektor unggulan dapat terus dikembangkan untuk memajukan perekonomian masyarakat.

"Kami menyampaikan kepada semua pihak yang sudah mendukung kepemimpinan bersama Wako Fadly Amran, sehingga bisa menjalankan pemerintahan dengan baik dan benar, serta menyejahterakan masyarakat Kota Padang Panjang," sambung Wawako Asrul.

Demikian juga halnya ditambahkan Wako Fadly Amran, keberhasilan jalannya pemerintahan tidak terlepas dari Sekretariat Kota (Sekko) sebagai dapurnya Pemerintah Daerah (Pemda). Dirinya mengaku telah didukung orang-orang dengan reputasi yang tidak diragukan.

Selain mempercayakan Sonny Budaya Putra selaku Sekko sejak Mei 2019, Wako Fadly juga menyebut nama Asisten I Syahdanur, Asisten II Ewasoska dan Asisten III Martoni, yang dinilai memiliki pengalaman dan kinerja baik, sehingga telah memberikan kontribusi besar atas capaian 5 tahun memimpin Kota Padang Panjang.

"Mereka sebagai orang dapur, telah menunjukkan kontribusi nyata dengan menganalisa rencana kebijakan. Sebanyak 22 OPD di lingkungan Pemko Padang Panjang, membutuhkan komunikasi dan koordinasi yang berkesinambungan untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik," sebut Fadly lagi.

Dibalik sinergisitas di lingkungan Pemko, Wako Fadly dan Wawako Asrul juga menegaskan keberhasilan kepemimpinan selama 5 tahun ini juga tidak terlepas dari keb kerhasilan terjalinnya kemitraan yang harmonis dengan DPRD Padang Panjang.

Wawako Asrul menyebutkan, dalam suatu pemerintahan tentu pernah terdengan terjadinya perselisihan antara eksekutif dan legislatif terkait dengan program kerja dan hal-hal strategis lainnya. Namun tidak halnya di Pemko dan DPRD Padang Panjang.

"Hal ini dapat terlihat dengan terselenggaranya seluruh agenda pemerintah daerah yang melibatkan kedua institusi. hal ini juga terlihat dalam pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD Padang Panjang, yang dapat berjalan dengan baik melalui komunikasi efektif antara eksekutif dan legislatif," sela Asrul.

Demikian juga peran dari Sekretaris Dewan (Sekwan) dalam mendukung dan memberikan pelayanan administrasi terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD. "Serta sinergi dengan jajaran Forkopimda, seperti Polres Padang Panjang, Kodim 0307 Tanahdatar, Pengadilan Agama, Kejaksaan Negeri dan Pengadilan Negeri serta lembaga vertikal lainnya," ulas Asrul.

Selama lima tahun kepemimpinan Wako Fadly Amran dan Wawako Asrul, terbukti telah mencapai puncak dari capaian RPJMD. Beragam terobosan dan iovasi yang ditelorkan telah memberikan dampak nyata menjadikan Padang Panjang yang Bermarwah dan Bermartabat sebagai kota yang Smart.

Diatara sederetan terbosannya, yakni Padang Panjang Cerdas Berintegritas. Ini dibuktikan dengan meningkatnya disiplin pegawai dan menurunnya tingkat kesalahan dalam bekerja. Jika pun ada temuan administratif yang belum sempurna, hal tersebut selalu senantiasa diperbaiki.

Dikakatan Wako Fadly, visi yang digagas Pemko Padang Panjang untuk menuju Padang Panjang Kota Cerdas (Smart City) adalah Padang Panjang yang Cerdas dan Berintegritas. Guna mewujudkan semua itu, diperlukan ASN sebagai motor Pemko yang sangat menentukan keberhasilan.

"Kunci utama untuk mencapai Padang Panjang yang cerdas, juga dibutuhkan sistem manajemen ASN yang baik. Alhamdulillah dengan tercapainya manajemen ASN yang baik dan profesional, Pemko mendapat anugerah Meritokrasi dari KASN dengan kategori BAIK (310) poin di 2021 dan kategori Sangat BAIK (325) poin di 2022," urai Wako Fadly.

Wawako Asrul juga menambahkan banyak keberhasilan lainnya yang berhasil diraih bersama untuk didedikasikan kepada masyarakat Padang Panjang selama 5 tahun mendampingi Wako Fadly Amran sebagai kepada daerah kota berjuluk Serambi Mekkah itu.

Diantaranya disebutkan capaian 7 tahun mendapatkan WTP dan DID tambahan sebagai bukti keberhasilan OPD terkait dalam pengelolaan keuangan daerah. Kemudian terbaru ini, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) menjadi yang terbaik dalam penyelenggaran Aministrasi Kependudukan Tahun 2022 dan penghargaan Dukcapil BISA kategori jumlah penduduk kecil dari Kemendagri.

Sedangkan sederetan terbosan yang dilakukan melalui inovasi program kerja di tingkat OPD, diantaranya Dokter dan perawat ummat unggulan, andalkan Pasar Pusat, Pasar Kuliner dan Koperasi Syariah, empat komidit unggulan, sanitasi berbasis masyarakat, desa wisata ke manca negara, jaring investor dan lindungi pekerja informal, transformasi berbasis inkulsi sosial, pembelajaran digital, mudik gratis mahasiswa rantau, wujudkan KLA dan Disabilitas.

Selain itu juga terobosan dalam permasalah pengetasan sampah dan banjir, layanan kesehatan yang cepat dan tepat sasaran, mendorong kemajuan PDAM hingga mampu meraih laba, pemberdayaan masyarakat desa, inspirasi dari Surau dan Masjid.

"Tidak terkecuali peran aktif di tingkat organisasi seperti inovasi untuk masyarakat dari TP PKK, peranan strategis GOW dalam mendorong pembangunan dan implementasi Panca Dharma Wanita," beber Fadly kembali menegaskan semua berkat komitmen, sinergi dan kekompakan yang terjaga selama menjalankan amanah memimpin Padang Panjang selam 5 tahun. (bi/adv)

Komentar

Berita Terbaru