SOLOK, binews.id --Bawaslu Kota Solok sosialisasikan implementasi peraturan dan non peraturan sosialisasi Rabu (15/6/2022). Acara dihadiri oleh anggota DPRD Kota Solok Rusnaldi, Ketua KPU Kota Solok, Asraf Danil, Ketua Pengadilan Negeri Solok, Perwakilan Dandim 0309. Polres Solok Kota, Kepala Dinas Catatan Sipil PP, Kepala Lapas serta Ketua DPD dan DPC partai politik se-Kota Solok
Anggota DPRD Kota Solok, Rusnaldi, dalam sambutan menyampaikan, DPRD sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan oleh Bawaslu Kota Solok. Dimana Bawaslu merupakan penentu pada saat Pemilu serentak yang akan digelar tahun 2024 mendatang.
"Melalui kegiatan ini kita antisipasi serta memberikan gambaran umum terhadap tahapan pemilu serta kelemahan Peraturan sebagai penyelenggara pemilu nantinya," ungkap Rusnaldi.
Baca Juga
- Ketua KPU Temui Ketua DPRD Sumbar, Usai Lakukan Pleno Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih,
- KPU Sumbar Tetapkan Mahyeldi-Vasko Sebagai Gubernur dan Wagub Terpilih pada Pilkada 2024
- KPU Sumbar Gelar Temu Media, Besok 9 Pasangan Terpilih Ditetapkan
- KPU Sumbar Akan Tetapkan Gubernur dan Wagub Terpilih pada 9 Januari 2025
- Bawaslu Dharmasraya rekomendasikan PSU di satu TPS di Dharmasraya
Sebagai salah satu unsur penyelenggara Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah nantinya, Bawaslu merupakan sebuah lembaga yang akan mengawal pemilu dari awal sampai akhir proses pelaksanaan.
Lembaga legislatif, kata Rusnaldi, mengimbau kepada seluruh yang terkait terhadap pelaksanaan Pemilu dapat bekerja sama dengan baik, dimana jika proses pelaksanaan pesta demokrasi nantinya tidak berjalan dengan baik maka akan berdampak kepada masyarakat dan selain itu akan berdampak juga terhadap ekonomi masyarakat.
"Sebagaimana kita ketahui, tahapan Pemilu sudah mulai dari kemarin 14 juni 2022 sampai 14 Februari 2024 dan bisa dikatakan Bawaslu sudah siap siaga untuk mengawal proses tersebut dan kami sangat mengapresiasi dalam waktu singkat Bawaslu Kota Solok langsung mengadakan sosialisasi," ungkap Rusnaldi.
Rusnaldi juga menambahkan, DPRD Kota Solok siap mendukung melalui anggaran dan sangat serius untuk mengsukseskan serta bagaimana terciptanya Pemilu dan Pilkada serentak yang lebih baik sehingga menghasilkan Pemilu yang lebih adil dan jujur nantinya.
"Kami meminta kepada Bawaslu untuk selalu bekerja secara independen dan menjunjung sportifitas yang dikedepankan dan suatu hal yang wajar saja dalam politik ditemukan ada suatu hal yang krusial sebab ini menyangkut hidup orang banyak ke depannya. Mudah -- mudahan Bawaslu Kota Solok lebih maju lagi kedepannya," ungkapnya
Sementara itu, Ketua Bawaslu, Triati, menjelaskan, Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu memiliki tugas mengawasi pemilu dan kemaren sudah dilakukan apel siaga artinya setiap tahapan yang dilalui nantinya berkaitan dengan proses pelaksanaan Pemilu akan di awasi oleh Bawaslu.
Menurut Triati, sosialisasi implementasi Peraturan dan Non Peraturan sangatlah penting demi efektifitas kinerja Bawaslu kedepan, sebab pekerjaan pekerjaan kita sebagai Pengawas Pemilu sebagian besar beriplementasi kepada Peraturan dan Non Peraturan yang dilaksanakan.
"Dari semua aturan yang ada dan tidak semua aturan tersebut ada di KPU,seperti sengketa pemilu yang merupakan pekerjaan pokok di Bawaslu.Maka kami sebagai pelaksana kegiatan mengucapkan terima kasih atas dukungan dan support seluruh stakeholder," ungkap Triati.(*/mempe)
Komentar