PADANG, binews.id - Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagnakerkop dan UKM) Kabupaten Padang Pariaman kembali menggelar pelatihan penguatan kelembagaan bagi pengurus koperasi se-Kabupaten Padang Pariaman.

Pelatihan yang digelar selama tiga hari tersebut yakni 29 hingga 31 Mei 2022, dibuka secara resmi oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur didampingi oleh Kepala Disdagnakerkop Jon Kenedy, Minggu (29/5/22) bertempat di Rocky Hotel Padang.

Pelatihan yang mendatangkan narasumber dari Widyaswara UPT Balatkop Provinsi Sumatera Barat tersebut diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari koperasi yang tersebar di daerah Kabupaten Padang Pariaman.

Baca Juga

• Memperkuat Kesejahteraan Masyarakat, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur Salurkan Zakat Fitrah dan Zakat Profesi
• Serahkan Bantuan Secara Simbolis, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur Apresiasi Yayasan Arisal Aziz Foundation
• Terima Dua Penghargaan Sekaligus, Bupati Suhatri Bur: Saya Dedikasikan untuk Masyarakat Padang Pariaman
• Suhatri Bur: Nyarai Berhasil Lolos Menjadi 75 Besar Desa Wisata Terbaik Tahun 2023
• Bupati Suhatri Bur Optimis Kabupaten Padang Pariaman Bebas ODF dan Angka Stunting Turun

Dalam sambutannya, Suhatri Bur mengaku menyambut baik kegiatan ini. Pasalnya, kegiatan pelatihan tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah Daerah dalam meningkatkan pengetahuan kelembagaan koperasi bagi pengurus koperasi di Kabupaten Padang Pariaman.

"Ini merupakan suatu bentuk upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman melalui Dinas Perdagangan, tenaga kerja, koperasi dan UKM dalam meningkatkan pengetahuan kelembagaan koperasi bagi pengurus koperasi di Kabupaten Padang Pariaman," ungkapnya.

Menurutnya, Koperasi yang memiliki basis kelembagaan yang kuat dan mampu menjalankan prinsip-prinsip koperasi dengan baik, akan mendatangkan kepercayaan dari anggota dan masyarakat sebagai lembaga ekonomi kerakyatan.

"Koperasi harus menjadi lembaga yang handal agar dapat dipercaya anggota dan masyarakat. Untuk itu koperasi sebagai lembaga ekonomi kerakyatan membutuhkan penguatan kelembagaan agar mampu menjadi lembaga yang handal dan terpercaya di tengah-tengah masyarakat," tuturnya. (bi)

Editor: BiNews

•