PASBAR, binews.id --Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) Tongar 6 MW yang berlokasi di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau dan Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat dikebut pelaksanaan pekerjaannya di target selesai Desember tahun 2022.

"Insyaallah, pelaksanaan pekerjaan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) Tongar 6 MW saat ini sedang dikebut proses pembangunannya di lokasi proyek insyaallah kita ditarget selesai pada Desember tahun ini," ujar General Manager selaku penyedia jasa pelaksaan kegiatan PLTMH PT Nusa Karya Enjinering (NKE), Purwanto, saat dihubungi media ini.

Usai gempa yang sempat mengguncang di lokasi kegiatan PLTMH sempat menghentikan pelaksanaan pekerjaan beberapa waktu hingga saat ini progres pelaksanaan sudah kembali normal serta pelaksanaan terus dikebut pembangunannya.

Baca Juga

• Tanpa Fishway, Bendung PLTMH PT Dempo Ancam Kelestarian Ikan Endemik Sungai Batang Pelangai Gadang
• Pengerjaan PLTMH Tongar 2 X 3 MW PT NKE Dikebut
• Pusat Kucurkan Dana Rp 150 Milyar, Energi Mandiri PLMTH Dibangun di Dharmasraya

Ia menjelaskan, untuk target pembangunan selesai tahun ini, sementara progres pekerjaan secara keseluruhan sudah mencapai 57 persen per Mei 2022. Pekerjaan lama tertunda karena terjadi bencana alam gempa bumi dan libur lebaran. Jadi pekerjaan di lapangan baru bisa dilanjutkan kembali setelah selesai libur lebaran.

Sementara item pekerjaan yang makin dikebut pekerjaan dilokasi proyek yakni diantaranya waterway dan penstok. Ia juga merinci sejumlah item bangunan PLTMH Tongar yang akan dibangun diantaranya Weir, intake, waterway, penstok, powerhouse.

Dalam pelaksanaan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) tersebut selaian bangunan item utama sarana pendukung yang dibangun yakni jalan inspeksi, pembangunan ini diharapkan mampu menambah nilai ekonomi dari kegiatan yang dilaksanakan di lokasi proyek PLTMH Tongar.

Kegiatan PLTMH tersebut dapat menggerakan 2 turbin yang nantinya dapat menghasilkan pasokan listrik sebesar 6 Megawhat, sedangkan kegiatan ini sudah memiliki kelengkapan izin dokumen secara lengkap sebagai kelengkapan dokumen sebelum pekerjaan dilaksanakan.

Ia juga berpesan mari dukung kami beserta jajaran bagaimana proyek ini dapat terlaksana dengan baik sesuai target kerja, kegiatan investasi ini merupakan kerja sama pemerintah Indonesia bagaimana menghasilkan pasokan listrik ramah lingkungan dengan energi terbarukan, serta dapat membantu meningkatkan roda perekonomian masyarakat sekitar proyek PLTMH.

Ia tidak memungkiri guna kesuksesan kegiatan PLTMH tersebut butuh dukungan semua pihak agar kegiatan tersebut bisa berjalan dengan lancar dan tepat waktu, Tutup Purwanto mengakhiri pembicaraannya. (*/BUYUNG)

Editor: BiNews

•