ASAHAN, binews.id-- Satu unit rumah warga Dusun III, Desa BP Mandoge, Kecamatan BP Mandoge, Kabupaten Asahan terbakar, Senin (30/5/2022).

Dari peristiwa tersebut, 2 bocah yang merupakan anak dari pemilik rumah Beni Asmara Naibaho (32) dan Yanti Silaen (30) menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

"Terjebak anak-anak ini di dalam kamarnya. Waktu kebakaran mamaknya di dapur rumah. Mungkin karena panik, lari dia ke ladang mencari suaminya, belum sadar anaknya ada di dalam kamar," ucap salah seorang tetangga korban, Mariati Hutabarat.

Baca Juga

• Bupati Safaruddin Hadiri Hadiri Pengukuhan Pengurus KAN dan Bundo Kanduang Labuah Gunuang
• Untuk Meningkatkan Keamanan, Nagari Batu Payuang Dipasangi CCTV di Tempat Strategis
• Bupati Asahan Pimpin Upacara Hari Bela Negara ke-74
• Wagubsu Resmikan Masjid Al-Muhajirin Kelurahan Sei Renggas
• Operasi Pasar Reguler dan Pasar Khusus Resmi Ditutup

Kedua bocah malang yang menjadi korban kebakaran tersebut, yakni Bertrand (6) dan Beril (3).

Awalnya tetangga korban tidak mengetahui keberadaan dari 2 bocah malang tersebut.

Namun, setelah diteriaki oleh kedua orang tuanya, barulah tetangga korban menyadari bahwa kedua bocah tersebut berada di dalam rumah yang tengah terbakar tersebut.

"Biasanya si abang ini pulang sekolah tidur siang, jadi ikut adiknya di kamar itu. Enggak tau mungkin rumah sudah terbakar," ujar Mariati.

Kemudian, saat dikonfirmasi, Camat BP Mandoge Muliadong membenarkan peristiwa kebakaran tersebut.

Ia menjelaskan, kedua bocah naas tersebut, ditemukan telah meninggal dunia di dalam sebuah kamar dengan luka bakar disekujur tubuh.

"Mungkin saat kejadian, mereka di dalam kamar itu. Melihat banyak asap, enggak tau mau kemana, jadi saat ditemukan sudah meninggal dunia dengan luka bakar," tuturnya.

Selain itu, ia juga menjelaskan, 2 unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan yang tiba dilokasi berusaha mendinginkan suhu panas.

Sementara, penyebab terjadinya kebakaran tersebut, Kapolsek BP Mandoge AKP Juni belum dapat memastikan.

"Belum tau penyebabnya, dugaan korsleting listrik ada tadi diamankan kabel listrik pakaian yang terbakar," pungkasnya. (*/Hadi)

Editor: BiNews

•