PASBAR, binews.id -- Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) melalui Wakil Bupati Risnawanto beserta stakeholder terkait, menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahun 2022 secara simbolis kepada tiga Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Nagari Aia Gadang, Kecamatan Pasaman, Senin 25 April 2022.

Tiga KPM tersebut yakni Andika (11) dari Jorong Durian Hutan, Senauk (102) warga Jorong Batang Umpai dan Suwad (42) warga Jorong Pasia Bintungan yang menderita penyakit menahun/kronis.

Pada kesempatan itu, Wabup Risnawanto menjelaskan besaran BLT Dana Desa yang diserahkan secara simbolis sebesar Rp. 300.000 per bulan untuk bulan Januari hingga bulan Maret. Pembayaran bulan selanjutnya akan diterima penerima manfaat melalui metode non tunai.

Baca Juga

• Bank Nagari Simpang Empat Berbagi Takjil dan Santuni Anak Yatim
• Tim Safari Ramadhan PT Agrowiratama Kunjungi 10 Lokasi selama Ramadan
• Mendominasi Permainan, PSPP Taklukkan PS Pasaman Barat 4-2
• Nama Bidang PNFI Disdik Pasbar Dicatut, Ketua MKKTK Kecamatan Pasaman Pungut Iuran Berdalih Hadiah
• Perayaan HUT Ke-3 Klinik Mitra Pasbar, Bertekad Meningkatkan Derajat Kesehatan Warga

"Besaran BLT ini diberikan selama 12 bulan, dan hari ini kita berikan untuk 3 bulan. Nantinya setiap bulan penerima manfaat ini akan menerima melalui rekening yang sudah disediakan," ucapnya.

Ia berharap, meskipun tidak dalam jumlah yang besar bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Sehingga dapat meringankan beban masyarakat yang kurang mampu terutama menjelang hari raya Idulfitri.

Sementara itu, Wali Nagari Aia Gadang, Jamaris, mengatakan, berdasarkan rekapitulasi kriteria KPM BLT DD Nagari Aia Gadang tahun 2022 terdapat 156 KPM. Penyerahan secara simbolis dilakukan untuk memastikan program pemerintah itu tepat pada sasarannya.

"Ada beberapa kriterianya seperti tidak terdaftar di program bansos lain seperti (PKH,BPNT,dll), hilangnya mata pencarian, tidak pernah terdata/tidak ada dalam data DTKS, mempunyai penyakit menahun dan keluarga miskin yang tidak mampu didesa/Nagari,"sebut Jamaris. (B/D)

Editor: BiNews

•