Buatkan Rumah Dinas dan Bantu Produktif Guru, Giat BAZNAS ke Tigo Lurah 'Dihadang' Jalan Buruk

  • Cetak

KABUPATEN SOLOK, binews.id -- Dari 14 kecamatan di Kabupaten Solok salah satu diantaranya Kecamatan Tigo Lurah, khusus sebuah Nagari Garabak Data tepatnya Jorong Lubuk Tareh, akses jalan menuju kesana sangat parah sekali.

Sudah bertahun-tahun kondisi jalan buruk 'betul' ke sana, karena hanya jalan tanah, dan ketika hujan sudahlah licin dan becek, itu pun berlobang-lobang. Namun demikian ada pemukiman penduduk disana, meski relative sedikit, akan tetapi perlu pemerintah menyediakan fasilitas dasar seperti pendidikan.

Di sana ada SMP 5 Tigo Lurah, walau siswanya tidak banyak, akan tetapi keberlangsungan proses belajar mengajar wajib dijalankan. Dengan serba keterbatasan, mulai sedikitnya siswa, sedikitnya guru, sementara PBM tetap dijalankan. Berbicara maksimalnya soal pendidikan, wallahu 'alam bisa terwujud.

Baca Juga

Karena ada guru honor wanita yang bolak-balik mengajar kesana, yang berdomisili dari Silago Dharmasraya. Keterbatasan rumah guru dan kepala sekolah, menjadi sebuah penghalang juga bagi pengajar untuk menetap, ketimbang keinginan guru mengajar pada daerah yang dekat serta ditopang berbagai fasilitas. Bisa dibayangkan, bagi guru yang domisili diluar Garabak Data, ketika hujan datang, dipastikan terhambat keberlangsungan pembelajaran.

Melihat fenomena ini BAZNAS Kabupaten Solok turut ambil bagian membantu kesulitan yang mendera guru. Adalah pada Ahad, (27/02/2022) Wakil Ketua III BAZNAS Kabupaten Solok Syahrul Ramadhan, S.Ag bersama kepala Sekretariat Fahmi dan karywannya Iljasmadi mengunjungi Garabak Data Tigo Lurah, guna menyalurkan bantuan.

"Pendstribusian bantuan berupa rumah dinas guru dan kepala sekolah dengan senilai barang bangunan sebesar Rp. 20 juta. Dimana upah dilakukan atas kebersamaan swadaya wali murid dan tokoh masyarakat yang ada di Jorong Lubuk Tareh",kata Syahrul. Disamping bantuan rumah dinas juga diberikan bantuan dana produktif kepada guru honor sebesar Rp. 10.800.000 dimana guru honor tersebut yg hanya berpenghasilan Rp125.000 /bulan. "Dana produktif akan dipergunakan untuk budi daya ikan lele," tambahnya lagi.

Adapun saat giat BAZNAS Ahad tersebut di Tigo Lurah dihadiri Walinagari setempat Pardinal, Waka SMP 5 Tigo Lurah Pak.Yos, beserta majelis guru serta tokoh masyarakat lainnya. Pada saat itu juga dilakukan peletakkan batu pertama, pertanda dimulainya perumahan guru.

Akses Jalan Tigo Lurah

Seperti dikutip Wikipidie, Tiga jalur alternatif untuk memasuki Nagari Garabak Data Kecamatan Tigo Lurah Kabupaten Solok, Sumbar, kondisinya sangat memprihatinkan, karena kondisinya belum diaspal dan masih jalan tanah. Jalur Pertama, melalui Kabupaten Dharmasraya dengan jarak tempuh sekitar 3 km perjalanan.

Kedua melewati Nagari Talang Babungo Kecamatan Hiliran Gumanti, sedang yang ketiga melintasi Nagari Batu Bajanjang yang merupakan pusat Kecamatan Tigo Lurah. Nagari Garabak Data merupakan daerah yang paling tertinggal di Kabupaten Solok. Inilah satu-satunya nagari dari 74 nagari di Kabupaten Solok yang terisolir.

"Meskipun kendaraan memasuki Garabak Data, niscaya sopirnya harus sangat berhati-hati untuk melalui jalan tanah yang becek dan tidak jarang pada musim hujan kendaraan terjebak dan harus didorong agar bisa melewati jalur yang sempit tersebut," katanya.

Kedatangan rombongan BAZNAS kesana, juga 'dihadang' jalan buruk dan berlobang. Mobil yang ditumpangi ada tersangkut, sehingga terpaksa ditarik dengan mobil double garden. Bahkan saat itu rombongan juga menjumpai sebahagian masyarakat sedang mengangkut kayu. Diperkirakan, parah dan rusaknya jalan kesana tiada lain, leveransir kayu turut serta memperburuk badan jalan. (*/Mak itam)

Editor: BiNews

Komentar

Berita Terbaru