PADANG, binews.id -- Jaringan Pemred Sumbar (JPS) gelar diskusi dengan topik yang menguliti soal dana transfer daerah.
Diskusi digelar dalam rangka Hari Jadi JPS ke dua di the ZHM Primiere Hotel, Sabtu (25/12/2021).
Yunasri narasumber dari BPKAD Sumbar menyampaikan soal realisasi dana transfer ke daerah.
Baca Juga
- TP-JPS Rilis Hasil Potensi Pemenang Pilkada Sumatra Barat
- Ketua BK DPD RI Leonardy Apresiasi Festival Vocal Grup Lomba Mars Sumbar
- JPS Gelar Festival Mars Sumbar antar Pelajar SMA Sederajat, Total Hadiah Belasan Juta Rupiah
- JPS Masuk Desa hingga Festival Mars Sumatra Barat jadi Fokus para Pemred di 2023
- JPS Sumbar Dilantik dan Menjadi Mitra Kritis Pemerintah dalam Pencitraan dan Kepentingan Rakyat
"Tapi di diskusi ini ada yang banyak tahu dan paham soal realisaai ini yaitu Pak HM Nurnas, pak Nurnas mohon bantu jelaskan juga nanti ya pak," ujar Yunasri tersenyum.
"Ashiapp," ujar HM Nurnas yang merupakan Anggita Banggar DPRD Sumbar dari Partai Demokrat. "Salah atau tak pas mohon koreksi nanti ya pak Nurnas," sambung Yunasri.
Yunasri megakui kalau dari tahun ke tahun rwalisasi dana transfer ke daerah 2020, 62 persen dari APBD dari dana Jakarta
"Sampai 2020 ini Sumbar tetap masih bergantung ke dana pusat,"ujar Yunasri.
20 Desemver 2021 pendapatan transfer ke daerah Sumbar totalnya Rp 4,084 trilun plus dana BOS.
"Realisasi Rp 3,9 triliun atau 96,04 persen sampai 20 Desember 2021,"ujar Yunasri. (*/bi)
Komentar