SAWAHLUNTO, Binews.id --Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Batusangkar melakukan penjajakan MoU dan MoA dengan Dinas Kebudayaan, Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman Kota Sawahlunto Rabu (8/12/2021).
Hal ini dilakukan tidak lain untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) ke depannya terkait Tridharma Perguruan Tinggi, yakni Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian. Pada kunjungan ini Dekan FUAD, Dr. Akhyar Hanif, M.Ag, di dampingi oleh Wakil Dekan I, Dr. Irman, S.Ag, M.Pd, Ketua Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), Reni Susanti, S.Ag, M.A, dan Dosen, Riki Rikarno, M.Sn, Rika Jufriazia Manita, M.I.Kom, dan Oktri Permata Lani, S.I.Kom, M.I.Kom.
"Kami sangat berharap kerja sama ini dapat terealisasikan, agar dapat mengembangkan potensi SDM yang kami miliki. Serta tentu saja dapat menjalankan tugas pokok dan fungsi kami, baik bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian. Saya harap kita bisa saling take and give sehingga kerja sama kita nantinya bisa saling berkontribusi satu sama lain untuk pengembangan dua belah pihak," katanya.
Baca Juga
Apalagi, katanya, di FUAD memiliki 6 jurusan yaitu Jurnalistik Islam (JI), Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IAT), Psikologi Islam (PSI), Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), Pemikiran Politik Islam (PPI) yang mana nanti bisa ambil bagian dalam membantu Dinas Kebudayaan, Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman Kota Sawahlunto untuk pengembangan kedepannya.
Kepala Dinas Kebudayaan, Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman Kota Sawahlunto, Hilmed, S.Pt., M.M,juga menyambut baik kedatangan rombongan dari Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Batusangkar. Beliau mengapresiasi penjajakan kerjasama ini,
"Saya juga sependapat dengan Bapak Dekan, karena dalam pengembangan kita tentu harus saling melakukan kolaborasi. Sehingga nantinya setiap kegiatan, khususnya yang kami lakukan tentu akan lebih maksimal lagi. Nantinya dengan adanya kerja sama ini pasti kami bisa meminta bantuan akademisi dari FUAD untuk pendampingan beberapa program kegiatan baik yang berhadapan langsung dengan masyarakat maupun yang tidak. Begitu juga mungkin kami dapat di undang sebagai juri di berbagai kegiatan yang dilakukan oleh IAIN Batusangkar nantinya. Saya sangat berharap kerja sama ini terlaksana dan yang paling aksi setelah kerjasama itu bisa kita bangun dengan baik," tuturnya.
Kepala Seksi Seni dan Tradisi Dinas Kebudayaan, Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman, Syukri, S.Sn, juga meyakini dan menyambut baik atas penjajakan yang dilakukan oleh Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Batusangkar.
"Setuju sekali, ini yang kami tunggu-tunggu. Karena seperti yang kita ketahui sebenarnya sebelum kerjasama kami sudah memakai jasa para akademisi di Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Batusangkar," katanya.
Pada kegiatan pekan kebudayaan daerah Sawahlunto, sudah dibantu oleh Riki Rikarno, M.Sn, selaku dosen dan juga didampingi mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) IAIN Batusangkar dalam melakukan Live Streaming. Ini tentu saja sangat membantu dalam mensukseskan, serta menasionalkan kegiatan Pekan Kebudayaan. Sehingga kegiatan tersebut dapat dinikmati oleh masyarakat dengan skala nasional.
"Apalagi jikalau sudah melakukan MoU dan MoA tentu kami akan lebih leluasa untuk meminta pendampingan dengan berbagai bentuk nantinya. Ya, pastinya kita sama-sama berharap kerjasama yang dilakukan nantinya saling menunjang untuk pengembangan baik Dinas Kebudayaan, Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman Kota Sawahlunto dan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Batusangkar," tutupnya. (*/OPL)
Komentar