PADANG, binews.id -- Di tengah kondisi sedang mengahadapi wabah vrus Corona (Covid-19), Pemprov Sumbar tetap melaksanakan kegiatan rutin sesuai dengan ketentuan dan standar kerja yang telah diatur oleh Kementerian PAN-RB dan Intruksi Gubernur tentang penyesuaian tata cara kerja di tengah wabah.

Mengingat kondisi administrator yang perlu segera diisi karena strategis, Gubernur Sumbar melalui Asisten III Setdaprov, Nasir Ahmad melantik dua Kepala Bagian (Kabag) dan dua Kepala Sub Bagian (Kasubag) pada Biro Humas dan Biro Bina Mental dan Kesra Setdaprov Sumbar, Selasa (7/4).

Fadhli Junaidi, yang sebelumnya menjabat Kasubag Liputan Biro Humas Setdaprov Sumbar, dipromosikan sebagai Pj Kabag Pengelolaan Administrasi Informasi di biro yang sama. Posisi yang ditinggalkannya diisi oleh Benny Prima yang sebelumnya bertugas sebagai Pelaksana pada Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar.

Selain itu, Ramli Putra yang sebelumnya menjabat Kasubag Kelembagaan Kabupaten-Kota pada Biro Organisasi Setdaprov Sumbar, dipromosikan menjadi Kepala Bagian pada Biro Perekonomian Setdaprov Sumbar. Posisi yang ia tinggalkan kemudian ditempati oleh Lini Oktavia.

Nasir Ahmad menyebutkan, berdasarkan aturan yang ditetapkan, rotasi dan mutasi pejabat tidak boleh dilakukan sejak 7 Januari lalu, karena berkaitan dengan rencana penyelenggaraan Pilkada. Namun, untuk mengisi pos jabatan tertentu, tetap boleh dilakukan dengan catatan mendapatkan persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

"Pos yang terjadi kekosongan ini terhitung strategis. Apalagi yang terkait peliputan di Biro Humas. Sebab, di tengah wabah Covid-19 ini, pemerintah perlu memastikan tersebarnya informasi yang valid ke tengah masyarakat terkait perkembangan dan penanganan wabah," sebut Nasir lagi.

Para pimpinan di Setdaprov, imbuhnya, telah melakukan banyak proses penyeleksian sebelum mengajukan calon-calon yang dinilai layak menempati pos jabatan strategis tersebut.

Karena ini sebuah amanah, Nasir mengharapkan kepada yang dilantik hari ini dapat bekerja sungguh-sungguh, maksimal, dan mengedepankan loyalitas serta integritas.

"Ini juga dalam rangka melihat seberapa mampu saudara menjalankan amanah, karena kalau tidak mampu tentu akan dievaluasi," tegas Nasir. (melba)

Editor: BiNews

•