PADANG PANJANG, binews.id --Andalas Santri's Camp (ASC) yang diikuti sebanyak 365 orang dari 13 pondok pesantren (pontren) se-Sumbar, Riau, Jambi dan Sumut, yang diadakan di GOR Bancah Laweh, Kota Padang Panjang resmi ditutup.

Kegiatan ASC ini ditutup secara resmi oleh Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, Jumat (26/11/2021) malam.

Wako Fadly mengapresiasi kepada seluruh panitia dan para santri yang sudah melaksanakan dan menyukseskan ASC di Kota Padang Panjang.

Baca Juga

• Pasca Pemilu 2024, MRPTNI Sampaikan Tujuh Suara Kebangsaan Guna Menjaga Kondusifitas Bangsa
• Pasca Covid-19, Kabupaten Dharmasraya Catat Tren Positif Pertumbuhan Ekonomi, IPM dan Penurunan Kemiskinan
• Hadiri HUT Pasaman Barat Ke-19, Wagub Audy Sebut Pelabuhan Teluk Tapang Proyek Strategis Nasional
• Wagub Sumbar Resmikan Padang Panjang Sebagai Kota Tertib Bersih
• Wagub Sumbar Audy Joinaldy kunjungi Wisata Alam Koto Panjang

Fadly juga mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk menyempurnakan program pendidikan.

"Kita meyakini, sudah saatnya santri-santri kita bekali dengan pendidikan yg brilian, yang meliputi aspek kepemimpinan yang berlandaskan iman dan taqwa," tuturnya.

Dengan telah diadakannya ASC ini, Fadly berharap, santri-santri lebih bisa menguasai diri sendiri untuk mempunyai jiwa kepemimpinan dan kedisiplinan yang tinggi. Serta terbiasa mengikuti arahan dan jalur yang baik.

Lebih lanjut, Ia menyampaikan, Pemko akan selalu terbuka dan mendukung apabila kegiatan serupa kembali diadakan di Kota Padang Panjang.

Dalam acara penutup kegiatan ASC, juga di meriahkan dengan penampilan dan atraksi seni dan beladiri oleh santri-santri.

Turut hadir, kepala OPD, pimpinan Pontren Thawalib Gunung, pimpinan pontren peserta ASC dan pendamping, ketua panitia Syukuran Satu Abad Thawalib Gunung, ketua pelaksana ASC, lurah Sigando dan ketua LPM Sigando, ketua KAN Gunuang, ninik mamak, alim ulama, seluruh peserta ASC. (*/bi)

Editor: BiNews

•