Ketua DPRD Sumbar Supardi : Kami Sangat Mendukung Kegiatan Kemah Seniman Ini

  • Cetak

PAYAKUMBUH, binews.id -- Mambasuikdari bumi Payakumbuh, dengan tema "Alih Wahana, Alih Wacana," sebanyak 200 seniman Sumbar melakukan pertemuan dalam bentuk perkemahan, pada 11-13 November 2021.

Dalam acara pembukaan, Kamis (11/11/2021), hadir Ketua DPRD SumbarSupardibersama GubernurMahyeldi, Walikota PayakumbuhRiza Falepidan seniman kondangAmir Syarif.

Kemah Seniman juga diisi dengan kegiatan diskusi,workshop, pertunjukan, atraksi serta pameran.

Pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Sumbar, Supardi, mengatakan, Kemah Seniman dilaksanakan sebagai upaya silaturahmi dan ajang kreativitas dari berbagai bidangnya masing-masing, guna membawa nama Sumbar lebih berkibar di kancah nasional maupun internasional, pada bidang kesenian, baik lukis, musik, teater, puisi dan lain sebagainya.

Ketua DPRD Sumbar juga mendukung semua kegiatan positif yang dilakukan berbagai komponen masyarakat, termasuk juga seniman, karena bisa mengangkat perekonomian pada bidang masing-masing.

"Kami amat mendukung kegiatan positif ini, karena saya berkeyakinan ini memiliki efek ekonomi dan lainnya, khususnya dalam membawa nama Sumbar jauh lebih dikenal di kancah nasional dan internasional melalui kesenian," tutur Supardi.

Dia juga menambahkan, selagi menyangkut kepentingan orang banyak, baik secara profesional maupun secara sosial, DPRD Sumbar akan selalu respons, karena tugas lembaga ini untuk bisa berjuang dan berbuat pada masyarakat, khususnya konstituen.

"Kami akan terus berjuang untuk kepentingan masyarakat, khususnya konstituen kami, karena itu bagian dari amanah undang-undang," tegas Supardi.

Kegiatan Kemah Seniman yang penuh kekeluargaan tersebut, dilangsungkan dengan tetap mengacu pada prokes, serta berpedoman pada aturan saat ini.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi mengatakan Kemah Seniman adalah pengobat kerinduan bagi para seniman karena saat pandemi banyak batasan sehingga tidak leluasa melaksanakan kegiatan.

"Kemah Seniman ini semoga jadi jawaban dan pengobat kerinduan, membangun silaturahim dan kerjasama antara semua seniman di Sumbar," katanya saat membuka Kemah Seniman di Payakumbuh, Kamis malam (11/11/2021).

Gubernur mengatakan pada masa pandemi ini, seluruh komponen harus bersinergi untuk bisa membangun sesuatu karena banyaknya keterbatasan. Seniman diharapkan juga bisa bersinergi berkolaborasi untuk menciptakan karya-karya yang luar biasa.

Selain itu Kemah Seniman juga diharapkan menjadi ajang menampung aspirasi dan menghadirkan inovasi karya masa depan untuk pengembangan Seni di Ranah Minang sehingga mampu bersaing di tengah revoluasi industri demi kemajuan Sumbar.

"Ini adalah waktu untuk melindungi, memanfaatkan dan mewariskan kebudayaan pada generasi selanjutnya," katanya.

Ketua DPRD Sumbar Supardi mengatakan dalam kegiatan itu berkolaborasi enam kurator dari berbagai bidang seperti teater, tari, musik, sastra sehingga menjadi sebuah pertemuan yang berbeda dengan kegiatan sebelumnya.

Ia mengatakan Kemah Seniman Sumbar sudah vakum sejak 2004. Tahun ini dilaksanakan kembali dan diharapkan bisa menjadi agenda rutin bahkan jika bisa dikembangkan jadi Kemah Seniman Nusantara.

Kadis Kebudayaan Sumbat Gemala Ranti berharap ke depan akan terbentuk iklim kolaborasi antara seminan di Sumbar sehingga menjadi lebih kaya.

Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi berharap Kemah Seniman bisa memperkuat kebudayaan karena budaya adalah hal yang patut untuk dipertahankan, dikembangkan dan diwariskan pada generasi muda.

"Karena itu Pemkot Payakumbuh sedang memikirkan membuat tempat literasi budaya Minang agar bisa dipelajari banyak pihak," katanya. (*/bi)

Editor: BiNews

Komentar

Berita Terbaru