JAKARTA, binews.id - Perkembangan penanganan pandemi Covid-19 per 29 Oktober 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah mencapai 681 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 4 juta orang sembuh atau tepatnya 4.087.440 orang (96,3%).
Sejalan dengan itu, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang lagi sebanyak 24 kasus dan totalnya menurun menjadi 12.414 kasus (0,3%). Sementara pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 683 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.243.215 kasus.
Disamping itu, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 28 kasus dan kumulatifnya mencapai 143.361 kasus (3,4%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 244.392 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 7.575 kasus.
Baca Juga
- Semen Padang Raih Penghargaan Tertinggi Penanggulangan Covid-19 dari Kemnaker
- Raih Penghargaan Tertinggi Penanggulangan Covid-19 dari Kemnaker, Gubernur Mahyeldi: Selamat Kepada Semen Padang
- Pasca Covid-19, Kabupaten Dharmasraya Catat Tren Positif Pertumbuhan Ekonomi, IPM dan Penurunan Kemiskinan
- Audy Joinaldy Optimis Sumbar Bisa Jadi Produsen Utama Madu Trigona di Indonesia
- Perwakilan Tokoh Nagari Koto Baru Kabupaten Solok Temui Gubernur Mahyeldi untuk Sampaikan Terima Kasih Masyarakat
Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah sebanyak 1.068.833 orang dengan totalnya sudah melebihi angka 117 juta orang atau 117.689.114 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 961.208 orang dan totalnya meningkat melebihi 72 juta orang atau angka tepatnya 72.061.077 orang. Serta penerima vaksin ke-3 bertambah 5.043 orang dan kumulatifnya melebihi 1 juta orang atau 1.121.925 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.
Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi Jawa Tengah menambahkan 88 kasus dan kumulatifnya 452.966 kasus, diikuti Jawa Barat menambahkan 85 orang dan kumulatifnya 689.623 orang, DKI Jakarta menambahkan 61 orang dan kumulatifnya 846.779 orang Jawa Timur menambahkan 58 orang dan kumulatifnya 846.779 orang serta Kalimantan Barat menambahkan 46 kasus dan kumulatifnya 39.913 orang.
Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di Jawa Barat menambahkan 157 kasus dan kumulatifnya 705.587 kasus, diikuti DKI Jakarta menambahkan 96 kasus dan kumulatifnya 861.331 kasus, Jawa Tengah menambahkan 73 kasus dan kumulatifnya 484.991 kasus, Jawa Timur menambahkan 54 kasus dan kumulatifnya 398.130 kasus serta DI Yogyakarta menambahkan 38 kasus dan kumulatifnya 155.797 kasus.
Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian harian tertinggi diantaranya di Jawa Tengah menambahkan 8 kasus dan kumulatifnya 30.122 kasus, diikuti Jawa Timur menambahkan 5 kasus dan kumulatifnya 29.613 kasus, Jawa Barat menambahkan 2 kasus dan kumulatifnya 14.695 kasus, Aceh menambahkan 2 kasus dan kumulatifnya 2.885 kasus serta Sulawesi Tengah menambahkan 2 kasus dan kumulatifnya 1.592 kasus.
Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 46.285.013 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.869.839 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 36.716.147 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 0,47% dan positivity rate spesimen mingguan (17 - 23 Oktober 2021) di angka 0,57%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 77 spesimen.
Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 160.741 orang dan kumulatifnya 30.952.719 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 26.709.504 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 160.058 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 0,42% dan positivity rate orang mingguan (17 - 23 Oktober 2021) di angka 0,49%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. (*/bi)
Komentar