Hadir di Women Leadership Forum, Nevi Zuairina : Personal Branding di Era Digital Sesuatu yang Unik

  • Cetak

JAKARTA, binews.id --Anggota DPR RI asal Sumatera Barat II, Nevi Zuairina, pada Women Leadership Forum yang digelar oleh Bidang Pembinaan Kepala Daerah menyampaikan pentingnya personal branding dan medsos bagi pemimpin wanita, terutama kepala daerah. Acara yang digelar secara daring Sabtu (23/10/2021), ini juga menghadirkan Gubernur NTB sebagai keynote speaker.

"Personal branding di era digital saat ini menjadi sesuatu yang unik dan mampu memberikan keuntungan lebih bagi mereka yang berhasil menjalankannya dengan baik, terutama melalui media sosial. Personal branding merupakan suatu proses atau aktivitas dari setiap individu untuk menampilkan citra dirinya kepada orang lain dengan tujuan mengenalkan segala hal yang positif melekat pada seorang publik figur," tutur Nevi dalam sambutan Webinar Bimtek Kehumasan istri pimpinan daerah ini.

Nevi yang saat ini menjadi Ketua Biro Istri Pimpinan Daerah Bidang Pembinaan Kepala Daerah DPP PKS menguraikan, saat ini kita mengenal istilah selebgram dan youtuber. Istilah ini adalah hasil dari personal branding yang dilakukan secara terus-menerus di media sosial dengan menggunakan strategi dan konten yang telah direncanakan dengan baik sesuai dengan citra seperti apa yang ingin ditampilkan.

Baca Juga

Sehingga, setiap pengguna media sosial pada dasarnya memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan ruang mempromosikan diri dan menunjukkan perbedaan karakter dengan orang lain, termasuk para istri tokoh masyarakat. Karena disadari atau tidak, melalui media sosial masyarakat bisa secara langsung mengamati dan menilai seseorang.

Legislator yang duduk di Komisi VI DPR ini mengutip data terbaru dari We Are Social menyebutkan, pada tahun 2020 ada sekitar 160 juta pengguna aktif media sosial di Indonesia dan ini akan terus meningkat seiring berjalannya waktu.

"Tujuan dari personal branding di media sosial memang beragam, mulai dari membuat dan menjaga citra baik hingga mencari keuntungan. Maka dari itu seharusnya kita sebagai tokoh masyarakat dan perwajahan partai politik juga harus memahami pentingnya personal branding dalam kehidupan di dunia maya," jelasnya.

Nevi menambahkan, selain kesadaran untuk melakukan personal branding di media sosial, setiap publik figur mesti dapat mengkondisikan para pengguna media sosial menjadi lebih baik dan lebih bijak dalam membagikan konten pribadi ataupun konten yang bersifat informatif.

"Karena apabila kita salah dalam menampilkan personal branding kita di media sosial, maka impresi yang dihasilkan juga salah. Sehingga penilaian orang lain pun juga salah mengenai diri kita, maupun partai," katanya.

Istri Gubernur Sumbar periode 2010-2021 ini mengatakan ada manfaat yang dapat diambil jika personal branding dilakukan di media sosial. Pertama,dapat menunjukkan perbedaan diri dengan orang lain. Kedua, munculnya kredibilitas yang membuat diri mendapat pengakuan di bidang keahlian yang dimiliki.

Ketiga, menjadi bukti eksistensi diri di media sosial. Dan keempat, yaitu membantu untuk dapat memperluas jaringan koneksi dengan orang lain. Sehingga pada akhirnya dengan personal branding melalui media sosial mampu untuk menunjukkan kelebihan atau kemampuan dengan lebih mudah dan luas jangkauannya.

"Saya berharap, melalui kegiatan ini, kita semua para pimpinan wanita bisa lebih bijak dan terus memaksimalkan penggunaan media sosial sebagai sarana informasi publik atas perjuangan PKS dalam memberikan yang terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara," tutup Nevi Zuairina. (*/bi)

Editor: BiNews

Komentar

Berita Terbaru