JAYAPURA, binews,id - Dalam lanjutan Pencak Silat pada nomor Seni Ganda Putri, atlet Sumatera Barat gagal mendapatkan medali pada PON XX Papua 2021, di GOR Toware, Kabupaten Jayapura, Senin (11/10/2021).
Pencak Silat Sumbar hanya mampu mengoleksi 542 poin dan harus menjadi juru kunci dari tujuh provinsi yang ikut serta di nomor tersebut. Sementara yang berhasil mendapatkan medali diantaranya Jawa Barat (emas) 573 poin, Papua (perak) 573 poin, dan Bali (perunggu) 573 poin.
Menanggapi hal tersebut, Pelatih Silat Irmay Hendri mengatakan bahwa atletnya sudah maksimal namun hasilnya belum bisa membanggakan untuk Ranah Minang.
Baca Juga
- Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda buka puasa bersama TP-PKK Kabupaten Solok
- Sekber Wartawan, Diskominfo dan Setwan Dharmasraya Gelar Silaturahmi dan Makan Bersama
- Ketua DPRD Sumbar Supardi Motivasi Atlit Pencak Silat dan Berikan Reward
- Silat Sakato Semen Padang Juara Umum I Kejurnas Pencak Silat UIN Sjech M Djamil Djambek
- Sakato Semen Padang Binaan FKKSPG Juara Umum Kejurda Pencak Silat Bareh Solok
"Pesilat kita diganda putri sudah maksimal, tetapi dapat nilai 542, tidak sesuai dengan prediksi kita, kalau dilihat penampilan yang lain banyak jurus yang salah, tapi bagaimana lagi, kita di Papua ini susah melakukan protes, sehingga kita menerima apa adanya aja," ujarnya
Gagalnya pada nomor Seni Ganda Putri, Sumatera Barat kini menggantungkan harapannya pada Winda Nova Yelni seorang, Winda Nova Yelni akan melakoni partai finalnya pada kelas C menghadapi Pesilat asal Jawa Timur, Surya Ningtyas, Selasa (12/10) untuk mendapatkan emas.
"Kita sangat-sangat berharap kepada Winda, melihat atlet Jawa Timur, saya rasa Winda mampu menghadapinya jika ia bermain focus, semoga Winda berhasil persembahkan emas untuk Sumatera Barat," harapnya. (*/bi)
Editor: BiNews
Komentar