Satgas Covid-19 Gelar Rapat Evaluasi Penangan Covid-19 dan Pelaksanaan PPKM di Pasbar

  • Cetak

PASBAR, binews.id -- Satuan tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasaman Barat menggelar rapat evaluasi penanganan Covid-19 dan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), di Auditorium kantor Bupati Pasbar, Selasa, (5/10/2021).

Rapat evaluasi dipimpin Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi, di dampingi Sekretaris Daerah, Hendra Putra, dan dihadiri seluruh anggota Satgas Covid-19, para Kepala OPD dan camat.

Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi, mengatakan, penanganan Covid-19 dan penerapan PPKM akan berhasil jika melibatkan peran OPD dan Pemerintah Kecamatan serta stakeholder terkait.

Baca Juga

"Dalam evaluasi ini perlu peran OPD, camat, wali nagari, dan stakeholder terkait lainnya dalam mendukung percepatan penanganan Covid-19. Seperti peningkatan pencapaian vaksinasi, guna penurunan level diwilayah Kabupaten Pasaman Barat," kata Bupati Hamsuardi.

Menurutnya, pelaksanan PPKM di Pasbar menunjukkan hasil yang cukup baik, yang awalnya level 3 menjadi level 2.

"Saat ini level PPKM kita sudah turun, namun kita tidak boleh lengah. Untuk kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan masih tetap belum kita perbolehkan," ujar Hamsuardi.

Selain itu, Bupati Hamsuardi juga meminta seluruh OPD terkait membantu mencapai target vaksinasi, mulai kabupaten, kecamatan, nagari hingga jorong. "Perlu kerja sama yang baik dalam meningkatkan vaksinasi bagi masyarakat," ujarnya.

"Di kantor bupati saat ini sudah dibuka gerai vaksinasi, kalau bisa di kantor camat juga harus ada gerai vaksinasi ini. Dengan adanya hal tersebut, kita berharap capaian vaksinasi tidak hanya 75 persen, namun tercapai hingga 100 persen," ujarnya.

Disamping itu, Sekretaris Daerah, Hendra Putra, menguatkan, statement bupati mengenai vaksinasi. Ia meminta target vaksinasi harus tercapai dalam waktu dua minggu apabila ingin melakukan penurunan level.

"Level ini ditentukan berdasarkan banyak atau tidaknya yang sudah melaksanakan vaksin. Bisa jadi, minggu depan kita memasuki level 3 lagi, mengingat distribusi vaksin yang masih kurang" ujar Sekda Hendra Putra.

Sementara itu, Plt Kepala BPBD Pasbar, Gustrizal, mengatakan, pelaksanaan PPKM di Pasbar mengacu pada aturan yang telah dikeluarkan pemerintah Kabupaten Pasaman Barat melalui surat edaran bupati tentang pelaksanaan PPKM dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

"Alhamdulillah, terhitung sejak 20 September lalu, Pasaman Barat sudah level 2," pungkasnya.

Selanjutnya, Kadis Kesehatan, Jon Hardi, mengatakan, vaksinasi di Pasaman Barat masih tergolong rendah. Ia berharap kedepan pencapaian vaksinasi terus meningkat. (*/bi)

Editor: BiNews

Komentar

Berita Terbaru