AGAM, binews.id -- Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, mengatakan Pemerintah bersama stakeholder terkait terus menggenjot percepatan vaksinasi, termasuk bagi siswa SMA/SMK dan SLB se-Sumbar, agar masyarakat terhindar dari paparan Covid-19.

"Kami datang untuk memantau pelaksanaan vaksinasi bagi siswa SMA/SMK dan SLB Kabupaten Agam yang saat ini vaksinasi di laksanakan di sekolah SMK N 1 Ampek Angkek Kabupaten Agam. Jangan takut di vaksin karena vaksin ini aman dan halal serta jangan lupa penerapan prokes di kehidupan sehari hari," pesan Audy Joinaldy.

Audy minta siswa SMA/SMK dan SLB Sumatera Barat yang telah selesai divaksin Covid-19, dalam program Gebyar Vaksin Pelajar diminta untuk ikut aktif mensosialisasikan vaksinasi melalui media sosial (medsos) masing-masing.

Baca Juga

• Dispangtan akan Gelar Vaksinasi Massal HPR
• IndoVac Sudah Bisa Digunakan Lansia untuk Booster Kedua Vaksin Covid-19
• Paten Jadi Strategi Bio Farma Tingkatkan Daya Saing dan Capai Kemandirian Vaksin
• Bandara AP II Juga Pastikan Kesiapan Lokasi Tes PCR & Antigen
• AP II Lakukan Persiapan Pastikan Kebijakan Diterapkan Baik di 20 Bandara

"Viralkan kalau adik-adik sudah ikut vaksinasi di media sosial. Jangan lupa ajak kawan dan orang tua untuk ikut divaksin," katanya saat meninjau vaksinasi di SMK N 1 Ampek Angkek Kabupaten Agam, Kamis (16/9/2021).

Menurut Audy, program Gebyar Vaksinasi Pelajar adalah upaya pemerintah untuk meningkatkan capaian vaksinasi remaja yang masih rendah di Sumbar.

Data terakhir capaian vaksinasi dosis pertama untuk remaja baru 4,5 persen sementara untuk dosis kedua lebih rendah sekitar 2 persen.

"Diharapkan selesai pelaksanaan Gebyar Vaksin Pelajar ini, capaian vaksinasi remaja di Sumbar bisa meningkat karena sasarannya 250 ribu siswa," ujarnya.

Ia mendorong bupati dan wali kota untuk ikut menggelar vaksinasi bagi pelajar SMP yang jumlahnya jauh lebih banyak dari siswa SMA sederajat sehingga capaian vaksinasi bisa naik signifikan.

Bupati Agam Andri Warman mengatakan, pihaknya akan terus mengupayakan percepatan vaksinasi di daerah itu karena saat ini Agam termasuk daerah dengan capaian rendah.(*/mel)

Editor: BiNews

•