Prof. Yuliandri Sebut Presiden Jokowi akan Beri Sambutan di Dies Natalis dan Peluncuran PTN-BH Unand

  • Cetak

PADANG, binews.id -- Dua kado terindah untuk masyarakat Sumatera Barat, khususnya untuk Universitas Andalas (Unand). Kado ini bertepatan dengan Dies Natalis Ke-65 dan Lustrum XIII Unand. Tema Dies ke-65, "Unand PTN-BH Sebagai Penggerak Kolaborasi Indonesia Maju".

Ketua Panitia Pelaksana Dies Natalis dan Lustrum XIII Unand yang juga Wakil Rektor III Unand, DR. Insannul Kamil, mengatakan bahwa kado terindah dari Pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'ruf untuk Unand tersebut, pertama Ditetapkannya Unand sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH). Kedua, berhasilnya salah seorang mahasiswa Unand sebagai Mahasiswa Terbaik tingkat Nasional.

"Syukur alhamdullillah, Dua kado ini bertepatan dengan Lustrum XIII dan Dies Natalis ke-65 tahun 2021. Moga, hal ini semakin memicu semangat kerja kami dan civitas akademika Unand lebih profesional dalam melaksanakan pengabdiannya menuju Unand lebih baik dan unggul di masa mendatang. Selain itu banyak prestasi yang diraih Unand baik secara nasional maupun oleh lembaga internasional" ungkap Nanuk, sapaan akrab Wakil Ketua Umum II Kadin Indonesia ini dalam konferensi Pers, Jumat (10/9/2021) di Ruang Rapat Unand.

Baca Juga

Sementara itu, Rektor Unand Prof. Yuliandri menyampaikan dengan PTN-BH, banyak sekali yang dapat dilakukan Unand, karena memperoleh otonomi baik di bidang akademik maupun Non akademik. Termasuk kemandirian dalam tata kelola dan pengambilan keputusan.

"PTN-BH juga mendapat otonomi dalam pengaturan dan pengelolaan aset serta keuangan, termasuk sistem penjaminan mutu," jelas Prof. Yuliandri dalam konferensi pers yang juga dihadiri Wakil Rektor I-IV.

Sejalan dengan penetapan PTN-BH, lanjut Prof. Yuliandri, Unand akan menambah jumlah prodi yang diminati calon mahasiswa dan prodi yang dibutuhkan pasar dan pembangunan nasional. Lalu menutup program studi yang tidak diminati oleh calon mahasiswa. Pembukaan program studi baru lebih diprioritaskan pada program studi profesi, Magister, dan Doktor," ungkap Prof. Yuliandri.

Ditambahkan, Presiden RI menetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 95 Tahun 2021 Tentang PTN BH UNAND, serta diundangan pada tanggal 31 Agustus 2021, melalui Lembaran Negara Tahun 2021 Nomor 203. Salinan Peraturan Pemerintah itu kita terima tanggal 3 September 2021.

"Dalam peluncuran PTN-BH dan Dies Natalis ke-65 pada 13 September 2021, Presiden Jokowi akan memberikan sambutan kunci, termasuk sambutan dari Mendikbud Ristek Nadiem Makarim, termasuk adanya testimoni dari tokoh-tokoh nasional, anggota DPR RI dan DPD RI, serta unsur forkompinda termasul gubernur dan wagub Sumbar," jelas Prof. Yuliandri.

Prof Yuliandri menguraikan, saat ini Unand memiliki 126 program studi yang terakreditasi A dan B versi BAN-PT dan LAM-PTKES. Jumlah mahasiswa aktif saat ini 29.623 orang dengan penyebaran 3.799 orang di program Diploma III, 24.833 orang di program sarjana, 842 orang di program profesi, 415 orang di program Sp-1, lalu 2.082 orang di program magister dan 413 orang di program doktor. Ditambah 105 mahasiswa asing yang berasal dari 16 negara.

"PTN-BH, Lustrum XIII dan Dies Natalis Ke-65 akan kita jadikan momentum untuk mengevaluasi kinerja sivitas akademika dan membulatkan tekad untuk terus melangkah maju sejalan dengan motto "Untuk Kedjajaan Bangsa," pungkas Prof. Yuliandri. (*/bi)

Editor: BiNews

Komentar

Berita Terbaru