Dua Sekolah di Solok Selatan Ditinjau Tim UKS Provinsi Sumbar

  • Cetak

SOLOK SELATAN, binews.id -- Tim UKS Provinsi Sumatera Barat melakukan monitoring langsung ke SMP N 1 Solok Selatan dan MAN N 1 Solok Selatan Rabu (8/9/2021).

Dalam monitoring ini tim pembinaan UKS Provinsi dihadiri Biro Kesra dan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi dan di dampingi juga dari bagian Kesra Solok Selatan.

Pembinaan UKS Provinsi, M Appraisal, mengatakan, kedatangan kali ini sesuai dengan susulan dari Dinas Pendidikan Solok Selatan tahun 2019, ada dua sekolah yang di usulkan dalam perlombaan UKS yaitu, ada di SMP N 1 Solok Selatan dan MAN N 1 Solok Selatan.

Baca Juga

"Kami memonitoring pelaksanaan pembelajaran tatap muka khususnya terhadap Prokes dan sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah. Apakah sarana dan prasarana telah berjalan sesuai yang diusulkan oleh sekolah, dinas pendidikan, dan itu sebenarnya telah terisi ter-update di dalam Dapodik data dinas pendidikan secara aplikasi," katanya.

Dari hasil pemantauan, katanya, memang sarana dan prasarana sudah tersedia. Namun, setelah ini kalau memang ada yang kurang akan disampaikan ke pada pihak sekolah bahwa ini yang harus dilengkapi dan ini nanti di adakan penilaian. "Dan sebelum ada penilaian tentu ada pembinaan, kami datang ke Solok Selatan bersama tim dengan jumlah 5 orang untuk melakukan itu," ujarnya.

Lanjut M Appraisal, yang didampingi Roni Wahyudi agar dalam proses pembelajaran tatap muka di masa pandemi ini tetap berjalan. Artinya pihak sekolah betul-betul menerapkan Prokes terhadap siswa maupun warga sekolah secara umum.

"Dan dari maksud yang disampaikan dan diusulkan tentu kami sangat berharap sekolah ini bisa ikut dan mudah mudahan berprestasi baik di tingkat provinsi maupun tingkat Nasional," ungkap M Appraisal.

Kepala Sekolah MAN N 1 Solok Selatan, Zulkifli, menyebutkan, untuk mengahadapi lomba sekolah sehat ini UKS /UKM, sekolahnya sudah mengikuti beberapa kali untuk tingkat provinsi yaitu, waktu di MTS melaksanakan dua kali untuk tingkat provinsi.

"Ke depan bagaimana perhatian pemerintah Solok Selatan untuk lomba UKS ini yang selama ini hanya dibiarkan sekolah mengelolanya. Sekolah saja yang berbuat apa yang mau dibikin, sedangkan dana dana itu tidak ada dari sekolah. Kalau pun itu ada itu hanya cuma sedikit sekali, kalau di bandingkan kabupaten lain kita," ujarnya.

Bukan hanya untuk lomba, katanya, ia ingin menanamkan karakter kepada siswa bagaimana kebersihan ini tertanam pada diri anak. Apalagi dalam Covid-19 ini sangat susah mengatur siswa. "Setiap pagi saya selalu sampaikan bahkan saya masuk ke ruang ruang belajar untuk menyampaikan harus pakai masker," ujarnya.

Sekolah MAN N 1 Solok Selatan ini kesulitan tentang pembuangan sampah, karena tidak ada TPA. Seharusnya dari lingkungan hidup ada perhatian tentang pembuangan sampah, sekolah ini perlu boks sampah, setelah itu sampah diambil dan dibuang. Kalau memang sekolah ini akan jadi pilot proyek untuk segala kemajuan prestasi sekolah.

Dan sekolah MAN 1 Solok Selatan sekarang akan mengikuti lomba tingkat nasional dua buah, yang pertama lomba animasi (film pendek) untuk Sumbar tingkat satu lanjut tingkat nasional.

Kemudian lomba wajah madrasah peringkat dua sumber yang diadakan oleh balai bahasa. Lima besar di keseluruhan untuk tingkat nasional. Solok Selatan peringkat kedua. Tutur kepala sekolah.

"Saya berharap pada pemerintah daerah bagaimana ikonnya Solok Selatan untuk UKS ini, itu tergantung pemerintah daerah dalam bentuk kerja sama. Tapi kalau seperti dulu dulu juga, ya hasilnya hanya sekedar ikut ikut saja kita," katanya. (*/Hanafi)

Editor: BiNews

Komentar

Berita Terbaru