Mendikbud Ristek Nadiem Makarim Ikut PKKMB UNP Jalur SBMPTN Tahun 2021

  • Cetak

PADANG, binews.id -- Pelaksanaan Program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), untuk mahasiswa jalur masuk Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) di Lingkungan Universitas Negeri Padang (UNP) dilaksanakan secara daring, ditandai dengan dibukanya kegiatan tersebut oleh Rektor UNP, hari Senin/ (2/8/2021).

Rektor UNP, Prof. Ganefri, Ph.D, saat memberi arahan untuk ribuan Maba UNP 2021 dalam kegiatan PKKMB Senin (2/8/2021). IST/HUMAS
Rektor UNP, Prof. Ganefri, Ph.D, saat memberi arahan untuk ribuan Maba UNP 2021 dalam kegiatan PKKMB Senin (2/8/2021). IST/HUMAS

Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan, Drs. Hendra Syarifudin, M,Si, Ph.D, menyampaikan dalam laporannya bahwa peserta PKKMB UNP Tahun 2021 yakni 9472 mahasiswa dengan rincian jalur masuk SNMPTN sebanyak 2194, Jalur SBMPTN sebanyak 3487, Jalur Mandiri 2669, dan Jalur D3 sebanyak 1124 Mahasiswa.

Rektor UNP, Prof. Ganefri, Ph.D dalam arahannya menyampaikan UNP menerima mahasiswa baru yakni melalui jalur SNMPTN, SBMPTN dan Mandiri. Rektor UNP mengapreasiasi dan selamat kepada mahasiswa yang telah memilih UNP dan diterima sebagai mahasiswa baru. Rektor UNP juga menyampaikan untuk perkuliahan Juli-Desember 2021 masih melaksanakan kuliah daring.

Baca Juga

"Insya Allah, pemerintah akan mensubsidi pulsa/paket data untuk mengikuti perkuliahan secara daring. Nanti akan ada pembekalan khusus bagi mahasiswa yang akan mengikuti perkuliahan secara daring," jelas Rektor UNP.


Sementara itu, Kapolda Sumbar, Irjen Pol. Drs. Toni Harmanto, M.H ketika membuka kegiatan ini, mengharapkan agar mahasiswa baru UNP bisa menjadi duta Covid-19 dengan terus menggelorakan semangat tentang bahaya Covid-19 di seluruh masyarakat dan lingkungan kampus.

Dalam sambutannya, Kapolda Sumbar juga menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat dijadikan sebagai bentuk pola koordinasi untuk menguatkan rasa cinta tanah air dan kepedulian terhadap lingkungan dan menciptakan generasi yang berkarakter, religius, mandiri, gotong-royong, dan berintegritas.

"Semoga kegiatan ini menjadi wahana penanaman 5 program revolusi mental yakni Indonesia melayani, Indonesia bersih, Indonesia tertib, Indonesia mandiri, dan Indonesia bersatu," ungkap Kapolda Sumbar.

Sementara itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A dalam sambutannya menyampaikan keunggulan program kampus merdeka yakni mahasiswa tidak perlu mengorbankan masa studi, perguruan tinggi diwajibkan untuk menerapkan transfer kredit dengan hitungan 20 SKS untuk setiap program kampus merdeka.

Selain itu, melalui kerjasama Kemendikbudristek dengan LPDP, Mahasiswa bahkan mendapatkan uang saku selama mengikuti kampus merdeka.

"Manfaatkan masa kuliah kalian untuk mengenal diri, membangun jembatan untuk meraih mimpi dan berkontribusi untuk dunia. Mari bergerak serentak bersama mewujudkan merdeka belajar," ujar Nadiem Anwar Makarim.

PKKMB SBMPTN kali ini menghadirkan narasumber di antaranya yaitu, Kapolda Sumbar, Irjen Pol. Drs. Toni Harmanto, M.H, Mantan Ketua BNPT Komjen Pol (Purn) Drs. Suhardi Alius, M.H yang saat ini menjadi Komisaris Utama PT. Taspen.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang yang diwakili oleh Kasi Promosi Kesehatan dan Gizi, Ismul Azan, SKM dan pembicara internal dari UNP seperti WR I dan III, Kepala UPT PKK, Ketua Satgas Covid-19, Tim PTIK, Dekan dan WD III di masing-masing fakultas serta dari unsur BEM UNP. (*/bi)

Editor: BiNews

Komentar

Berita Terbaru