PADANG, binews.id --- Komisi Informasi (KI) Sumbar serius mengikuti Rapat Kerja Teknis (Rakernis) KI se Indonesia secara virtual, Jumat (28/5/21).
"Pilihan Rakernis secara virtual adalah pas, karena kita masih pandemi ini andil komitmen KI se Indonesia memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ujar Nofal Wiska didampingi Komisioner KI Sumbar Adrian Tuswandi di ruang Ketua KI Sumbar.
Rakernis merupakan agenda strategis kerja keterbukaan informasi, Rakernis ini menjadi prasyarat pelaksanaan Rakornas KI tahun 2021.
Baca Juga
- Satpol PP Bukittinggi Amankan 3 Waria dan Terduga LGBT Serta 1 PSK Online
- Kendati Kunjungan Saat Libur Lebaran ke Bukittinggi Menurun,Tingkat Hunian Hotel Naik 100 Persen
- Pemko Bukittinggi Terima Rekomendasi Dari DPRD Atas LKPJ Wali Kota Tahun 2023
- Tingkat Kunjungan Wisata Ke Bukittinggi Turun,Namun Masih Bisa Mendapatkan PAD Rp 2,2 M
- Pemko Bukittinggi Terima Penghargaan Rencana Aksi Daerah Pengarusutamaan Gender Tahun 2023
"Di Rakernis isu startegis digodok mulai soal kelembagaan, soal penyelesaian sengketa juga rekomendasi KI se Indonesia, selanjutnya dipertajam di Rakornas tahun ini," ujar Nofal.
Ketua KI Pusat, Gede Narayana saat pembuakan Rakernis virtual berbasis zoom meeting mengatakan Rakernis bagian dari penguatan lembaga KI yang menjalankan perintah UU 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
"Sejak efektif UU 14 Tahun 2008, aplikasi keterbukaan informasi publik terus berprogres, bahkan telah menjadi guidance bagi pak presiden yang mengatakan Keterbukaan Informasi Publik harus," ujar Gede Narayana. (rilis: ppid-kisb)
Editor: BiNews
Komentar