PADANG, binews.id - Sebanyak 422 judul proposal penelitian yang dinyatakan lolos dengan batas nilai di atas 500 oleh penilai/reviewer proposal, baik reviewer internal Universitas Negeri Padang maupun reviewer eksternal dari berbagai perguruan tinggi luar Universitas Negeri Padang. Rektor Universitas Negeri Padang mengucapkan selamat kepada para dosen yang lolos proposalnya.

Hal itu disampaikan oleh Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph.D. ketika memberikan sambutan pada dosen-dosen Universitas Negeri Padang yang proposal penelitiannya didanai pada pertemuan secara virtual pada Senin (3/5).

"Pada tahun mendatang kita berharap dosen-dosen Universitas Negeri Padang dan LP2M diharapkan untuk meningkatkan kualitas proposal penelitian dan lolos untuk dana DRPM Kemdikbudristek RI. Untuk mencapai hal itu, tentunya dosen-dosen dan LP2M sudah harus memulainya pada tahun ini," jelas Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph.D.

Pada kesempatan itu, Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph.D. mengharapkan LP2M harus meningkatkan strategi peningkatan kualitas proposal penelitian dan meningkatkan keahlian para dosen Universitas Negeri Padang dalam menyusun proposal dan artikel jurnal untuk berkompetisi secara nasional.

"Selain itu Universitas Negeri Padang perlu segera membuat Pusat Unggulan IPTEKS dan memperbanyak paten. Kita mengapresiasi salah seorang dosen Universitas Negeri Padang yakni Dr.

Rahardian, M.Si. yang baru saja mendapatkan paten. Pimpinan Universitas Negeri Padang mengapresiasi Dr. Rahardian, M.Si. yang sudah mendapatkan paten semoga diikuti oleh dosen Universitas Negeri Padang," kata Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph.D.

Menurut Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph.D., Universitas Negeri Padang akan mengembangkan Pusat Unggulan IPTEKS dan dalam bentuk layanan digital. Kata Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph.D., dengan Pusat Unggulan IPTEKS ini, Universitas Negeri Padang dapat mendukung Universitas Negeri Padang sebagai PTNBH.

Pada kesempatan itu, Ketua LP2M Universitas Negeri Padang, Yohandri, M.Si., Ph.D. menyampaikan ucapan selamat kepada 426 dosen yang lolos (termasuk penelitian yang tertunda pada tahun lslu) dari 759 proposal penelitian yang diajukan untuk didanai dengan dana Universitas Negeri Padang.

"Para peneliti diharuskan menghasilkan luaran penelitian tiap tahun sesuai proposal penelitian walaupun ada waktu tenggang disediakan paling lambat satu tahun setelah tahun pelaksanaan penelitian. Luaran penelitian sesuai yang dijanjikan yakni artikel yang dipublikasikan pada prosiding internasional atau artikel jurnal internasional," jelas Yohandri, M.Si., Ph.D. (bi)

Editor: BiNews

•