Kedatangan Presiden Jokowi untuk Meresmikan Pasar Rakyat Pariaman Diundur, Begini Penjelasannya

  • Cetak

PARIAMAN, binews.id --- Peresmian Pasar Rakyat Kota Pariaman yang direncanakan akan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, hari ini, Selasa (30/3/2021) urung dilakukan. Pihak Pemko Pariaman kembali menjadwal ulang kapan pasti untuk peresmian pasar tersebut.

Kabar ini didapat, setelah Pj Sekretaris Daerah Kota Pariaman, Ahmad Zakri mengikuti rapat yang diselenggarakan oleh Provinsi Sumatera Barat serta mendapat pesan langsung dari Protokol Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, pada hari ini, Senin (30/3/2021) kemarin.

Ahmad Zakri yang dihubungi via handphone mengatakan bahwa sebelumnya Presiden RI, Joko Widodo dijadwalkan untuk hadir pada peresmian Pasar Rakyat Kota Pariaman berdasarkan keterangan dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimoeljono pada tanggal 30 Maret 2021, bertepatan pada hari ini.

Baca Juga

"Berdasarkan info dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg) hari ini, kedatangan bapak Presiden RI, Joko Widodo diundur pada tanggal 6 April 2021 mendatang," tukasnya.

Dalam pesan yang didapat dari Kemensesneg tersebut dijelaskan juga bahwa konfirmasi pengunduran jadwal kedatangan Presiden Jokowi ini merupakan kewenangan dari Presiden sendiri.

Sekda Kota Pariaman ini juga menjelaskan bahwa dalam beberapa hari kedepan, tim dari istana akan turun ke Pariaman guna melakukan berbagai persiapan dan penyisiran di lokasi acara peresmian Pasar Pariaman.

"Seandainya Presiden berhalangan maka akan diwakilkan kepada Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, dan kita akan tetap mempersiapkan semuanya dengan sebaik-baiknya, sehingga kunjungan kenegaraan ini nantinya, akan memberi efek jangka panjang yang lebih baik untuk Kota Pariaman," ujarnya.

Dapat disampaikan juga bahwa sampai saat ini, Pemerintah Kota Pariaman terus berbenah membersihkan dan mempersiapkan untuk peresmian Pasar Rakyat Kota Pariaman, mulai dari pembongkaran pasar penampungan yang sudah rampung 100 persen, begitupun dengan pemindahan pedagang yang juga sudah mencapai 100 persen ke pasar 4 lantai ini.

"Kota Pariaman telah dibantu oleh Presiden untuk pembangunan pasar yang megah dan sekarang sudah bisa dimanfaatkan oleh pedagang, sehingga ekonomi masyarakat bisa berjalan dan pedagang dan pembeli bisa nyaman bertransaksi dengan fasilitas pasar yang telah dibangun oleh pemerintah, serta telah difungsikan dan dimanfaatkan, dan mendapat apresiasi dari masyarakat," tuturnya.

Pasar Pariaman yang berdiri megah ini, dilengkapi juga dengan eskalator dan lift, dan bangunanyapun berdiri dengan konsep ramah lingkungan sedangkan untuk peresmian kita serahkan kepada pemerintah pusat.

"Semoga tidak ada halangan lainya atas kunjungan Presiden RI ini, sehingga nanti ditanggal 6 April mendatang, beliau dapat hadir dan meresmikan pasar yang menjadi ikon baru dari Kota Pariaman nantinya," tutupnya. (*)

Editor: BiNews

Komentar

Berita Terbaru