Bertahan Sebagai Market Leader di Perbankan Sumbar, Bank Nagari Mulai Merambah Pasar Luar Neger

  • Cetak

PADANG, binews.id — PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Barat atau yang lebih dikenal dengan nama Bank Nagari genap berusia 59 tahun pada Jumat (12/3).

Bank Nagari meluncurkan secara virtual beberapa produk seperti Asean Payment Network (APN), Sikoci Umrah, Sikoci Kurban, dan Tahari Junior.
Bank Nagari meluncurkan secara virtual beberapa produk seperti Asean Payment Network (APN), Sikoci Umrah, Sikoci Kurban, dan Tahari Junior.

Dalam kesempatan HUT kali ini, Bank Nagari meluncurkan secara virtual beberapa produk seperti Asean Payment Network (APN), Sikoci Umrah, Sikoci Kurban, dan Tahari Junior.

Para direksi dan Komisaris Bank Nagari saat penyerahan hadiah kepada cabang berprestasi di halaman parkir Kantor Pusat Bank Nagari Jl. Pemuda No.21 Padang, Jumat (12/3).
Para direksi dan Komisaris Bank Nagari saat penyerahan hadiah kepada cabang berprestasi di halaman parkir Kantor Pusat Bank Nagari Jl. Pemuda No.21 Padang, Jumat (12/3).

Tetap bertahan sebagai market leader atau pemimpin pasar di perbankan Sumatera Barat, Bank Nagari kini juga mulai merambah pasar luar negeri dengan resmi tergabung dalam jaringan APN.

Baca Juga

Dengan tergabung dalam jaringan APN, maka Bank Nagari telah memperluas jangkauannya hingga ke tiga negara Asean yaitu Malaysia, Korea Selatan, dan Thailand.

"Kartu debit Bank Nagari mulai hari ini sudah bisa digunakan di tiga negara tersebut," ujar Direktur Utama Bank Nagari Muhamad Irsyad di Aula Kantor Pusat Bank Nagari Jl. Pemuda No.21 Padang.

Ia mengatakan, orang Minang yang ke Malaysia, misalnya, tak perlu menukarkan uang ringgit. Cukup dengan membawa kartu Bank Nagari maka bisa menarik ringgit di sana. Begitupun halnya jika ke Thailand dan Korsel. Sebaliknya, orang dari tiga negara tersebut juga tak perlu menukar rupiah dulu saat berkunjung ke Indonesia.

Ia merincikan, untuk Bank Nagari di ATM berlogo Prima, untuk Malaysia ATM berlogo MEPS, untuk Thailand di ATM berlogo ATM POOL, dan di Korea Selatan di ATM dengan logo EXK.

Ditambahkannya, tujuan utama peluncuran layanan tersebut adalah untuk memajukan dunia pariwisata Sumatra Barat.

"Kita tengah menjajaki kerjasama dengan Asosiasi Perusahan Perjalanan Wisata (Asita) agar layanan ini bisa dikenal luas dan dimaksimalkan," ujar Irsyad lagi.

Irsyad mengatakan, HUT kali ini menjadi momen istimewa bagi Bank Nagari karena mampu melalui berbagai tantangan, sehingga tetap bertumbuh dengan baik sampai saat ini. Ia mengatakan, hingga akhir 2020, total Asset mencapai Rp25,70 triliun, tumbuh sebesar Rp1,26 triliun. Total Kredit/Pembiayaan Rp19,54 triliun, dan Total Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp20,41 triliun.

Kemudian, Tingkat Kesehatan Bank (TKB) tetap berada pada Peringkat Komposit 2 atau Sehat. Bank Nagari juga tetap mempertahankan posisi sebagai market leader atau pemimpin pasar di perbankan Sumbar dengan penguasaan pasar.

"Di antaranya market share Kredit mencapai 36,10%, dan market share DPK mencapai 43,98% dan masih mendominasi pangsa pasar DPK di Sumatera Barat," ujar Irsyad lagi.

Ada pun perkembangan kinerja Unit Usaha Syariah (UUS) selama tahun 2020, aset Rp2,32 triliun, tumbuh Rp583,69 miliar atau 33,65%(YoY). Pembiayaan Rp1,58 triliun, tumbuh Rp73 miliar atau 4,83% (YoY). Kemudian, Dana Pihak Ketiga mencapai Rp2,09 triliun, tumbuh sebesar Rp560,24 miliar atau 36,56% (YoY) dan laba bersih sebesar Rp38,92 miliar.

Ia mengatakan, semangat HUT ke-59 mengambil tema "INOVASI UNTUK NEGERI". Makna "inovasi" berarti ide baru dalam bingkai perubahan menjadi lebih baik yang berkontribusi untuk pembangunan "Negeri".

"Dalam Perayaan HUT kali ini, Bank Nagari juga melaksanakan serangkaian acara seperti pembagian sembako untuk masyarakat, kegiatan donor darah, dan kunjungan ke panti asuhan. Kegiatan ini merupakan sosial empati Bank Nagari di masa pandemi Covid-19," ujarnya.

Untuk pelaku UMKM yang usahanya terdampak Covid-19, Bank Nagari juga memberikan relaksasi berupa restrukturisasi kredit/pembiayaan dalam bentuk perpanjangan jangka waktu, hingga penundaan angsuran. Di samping itu, Bank Nagari juga menjalankan program pemerintah dengan memberikan stimulus dalam bentuk subsidi bunga.

Untuk melindungi para tenaga medis yang berada di garda terdepan penanganan Covid-19 serta kelompok masyarakat lain yang berisiko tinggi terjangkit, Bank Nagari ikut serta membantu tenaga medis dengan memberikan bantuan berupa Alat Pelindung Diri, dan alat-alat penunjang lainnya.

Ia melanjutkan, pada tahun 2021 ini dan tahun-tahun ke depan kondisi eksternal dan internal yang dihadapi Bank Nagari akan semakin menantang, diantaranya tantangan era industri 4.0. yang menuntut pelaku industri untuk senantiasa melakukan kolaborasi dalam memberikan layanan kepada masyarakat.

Kemudian era "Digitalisasi Perbankan", dimana produk dan layanan perbankan dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. Kemudian tantangan dampak virus Corona yang masih menyebar sampai saat ini dan tantangan pertumbuhan ekonomi nasional dan regional yang relatif belum stabil.

"Khusus tentang Konversi Bank Nagari menjadi Bank Umum Syariah, kita bersama harus meyakini bahwa pemegang saham sebagai pemilik Bank ini sudah mempertimbangkan secara matang bahwa kesepakatan dan keputusan yang diambil merupakan langkah terbaik untuk masyarakat Sumatera Barat dan untuk Bank Nagari," katanya.

Ia mengatakan, karakteristik sistem perbankan syariah adalah memberikan alternatif sistem perbankan yang saling menguntungkan bagi masyarakat, serta menonjolkan aspek keadilan dalam bertransaksi, investasi yang beretika, mengedepankan nilai-nilai kebersamaan.

"Khusus kepada Pegawai yang menerima penghargaan pengabdian masa kerja serta Kantor Cabang yang mendapatkan penghargaan atas kinerja tahun 2020, kami ucapkan Selamat, semoga tetap meningkatkan kinerja dan integritasnya terhadap bank yang kita cintai ini," katanya.

Puncak HUT diisi dengan upacara bendera di Kantor Pusat Bank Nagari Jl. Pemuda No.21 Padang yang dilanjutkan dengan acara pemotongan kue oleh direksi dan komisaris.

Hadir Direktur Operasional Syafrizal, Direktur Kepatuhan Restu Wirawan, Direktur Keuangan Sania Putra serta Direktur Kredit dan Syariah Gusti Candra. Kemudian Komisaris Utama Bank Nagari Hamdani, para komisaris yakni Yondrival, Nazwar Nazir dan Zulhefi Sikumbang, pemimpin divisi, kepala cabang dan beberapa tamu undangan. (bi/m)

Editor: BiNews

Komentar

Berita Terbaru