Sukses Tol Padang - Pekanbaru, HM Nurnas : Kuncinya Hanya Komunikasi

  • Cetak

PADANG, binews.id -- Kunci mengentaskan mangkraknya pembangunan jalan tol di Sumbar terutama soal pembebasan lahan masyarakat adalah komunikasi, selagi komunikasi tidak timbal balik maka mangkrak tol Sumbar bisa menahun.

Hal ini disampaikan HM Nurnas, Anggota DPRD Sumbar saat menjadi pembicara pada diskusi bertemakan Konektivitas Ekonomi Melalui Jalan Tol Sumbar-Riau yang digelar Jaringan Pemred Sumbar (JPS), Kamis 25/2 di Hotel Grandzuri Padang.

Diskusi yang dipandu akademisi Unand Ilham Adelano Azre, Sangat menarik dan banyak bulir pikir yang dicurahkan untuk percepatan pembangunan jalan bebas hambatan tersebut.

Baca Juga

HM Nurnas yang juga Sekretaris Komisi I DPRD Sumbar ini mengatakan lambatnya pengerjaan jalan tol karena komunikasi.

Pola komunikasi orang Sumbar, filosofi minang itu sangat banyak, ada baiyo batido, diajak sato, bamusyawarah dan mufakat.

"Indak ado kusuik indak salasai, kalau orang minang itu diajak baiyo batido dan diikuikan dalam prosesnya. Jangan orang minang didikte atau disuruh mancawan, bisa menimbulkan perlawanan dan antisipasi. Dari pantauan saya hampir tidak ada masyarakat di Sumbar yang tidak setuju jalan tol. Tapi harus dikomunikasikan secara terbuka tentang manfaat dan berapa besaran ganti rugi, serta tegas dalam pengerjaanya sesuai aturan," ujar HM Nurnas.

Fungsi Jaringan Pemred Sumbar (JPS) kata politisi Partat Demokrat itu, sentral untuk menguliti a sampai z untung adanya tol dan permasalahan dalam pembangunannya.

"JPS harus memainkan peran sebagai sarana komunikasi, sampaikan apa adanya fakta dan beri solusi atas masalah. Orang Sumbar itu karakternya sejak dulu sampai kedepan adalah orang yang DNA berpikiran maju," ujar Nurnas.

Adalah tamparan bagi keegoan daerah ketika provinsi tetangga sudah punya tol sementara Sumbar tidak ada.

"Mestinya kalau soal ego daerah, harusnya Sumbar pertama punya Tol di Sumatera ini," ujar Nurnas.

Artinya, Gubernur Sumbar Mahyeldi yang dilantik hari ini punya tugas awal berat.

"Sukseskan pengerjaan dan percepatan tol Padang-Pekanbaru menjadi tugas awal berat. Jika berlarut maka jangan salahkan pasa diasak urang panggaleh, jalan dialiahkan urang lalu," ujar HM Nurnas.

Diskusi JPS, selain HM Nurnas juga ada Kepala Proyek Tol Padang-Pekanbaru Defi Adrian, Akademisi Unand Werry Darta Taifur, Asrinaldi, Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Sumbar Budi Syukur dan Bupati terpilih Padang Pariaman Suhatri Bur.

"Semula pembicara utama Gubernur Sumbsr terpilih Mahyeldi, tapi hari ini beliau dilantik Presiden RI di Istana Negara," ujar Koordinator Diskusi JPS Almudazir. (rilis: jps)

Editor: BiNews

Komentar

Berita Terbaru