JAKARTA, binews.id -- Anggota Komisi IV DPR, Nevi Zuairina, meminta vaksin yang edar secara masif di masyarakat mesti aman, halal dan berkhasiat secara berkelanjutan. Bahkan, Nevi menekankan agar vaksin ini dapat digratiskan untuk Warga Negara Indonesia (WNI) yang kurang mampu.

Hal itu dikatakan Nevi ketika Rapat Kerja Komisi VI dengan Menteri BUMN dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirut PT Bio Farma beberapa waktu lalu di Jakarta.

Politisi PKS ini menekankan, vaksin yang ada edar sekarang, mesti dibarengi dengan adanya alih teknologi dari pemasok vaksin agar NKRI mampu memproduksi vaksin Covid-19 untuk kebutuhan dalam negeri. Setelah kebutuhan dalam negeri tercukupi, nantinya akan dapat membantu negara lain dengan mengekspor produksi vaksin berlabel Indonesia.

Baca Juga

• Nevi Zuairina Bagikan Paket Ramadan di Pasaman, Padang Pariaman dan 50 Kota
• Hadir Pembukaan Musda Muhammadiyah dan Aisyiyah Pasaman Barat, Nevi Zuairina Sampaikan Konsolidasi Umat Sebagai Pemersatu Bangsa
• Nevi Zuairina Gunting Pita Peresmian Jalan Masjid Raya Padang Japang Guguak: Peningkatan Ilmu Pengetahuan Berbasis Agama Penting
• Nevi Zuairina Sampaikan Kesinambungan Pembangunan Saat Silaturahmi Kepala Daerah dan Istri Kepala Daerah dari PKS Secara Nasional
• Bersama Tokoh Masyarakat Pasaman, Nevi Zuairina Lakukan Wirid Yasin Bulanan dan Sampaikan Peran Wanita Indonesia

"Banyak sekali yang perlu kami pertanyakan kepada Biofarma terkait vaksin ini. Terutama persoalan keamanan dan kehalalan. Karena belum ada yang memastikan secara penuh terhadap tingkat keamanan vaksin, sehingga sosialisasi masif mesti dilakukan agar masyarakat tidak khawatir," tutur Nevi.

Nevi menilai, kedatangan vaksin Covid-19 pada hari Minggu (6/12/2020) menjadi sorotan masyarakat Indonesia. Untuk itu, Pemerintah mesti memastikan adanya kepastian tingkat keamanan sehingga masyarakat tidak khawatir untuk disuntik vaksin Covid-19.

"Saya berharap, ada tindakan yang progresif terhadap vaksin ini agar dapat berjalan lancar sehingga wabah Covid-19 ini dapat segera dikendalikan. Negara harus tegas pada setiap oknum yang melakukan perburuan rente yang membonceng vaksin ini. Semua harus memiliki semangat yang sama yakni membebaskan Indonesia dari Covid-19 dengan cara efektif dan efisien," tutup Nevi Zuairina.(*/mel)

Editor: BiNews

•