PADANG, binews.id -- Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-45 pandemi Covid-19 di Sumbar oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, sembilan daerah sudah berada di zona kuning (risiko rendah) Covid-19.
Sementara untuk 10 daerah sisanya berada pada zona oranye Covid-19. Di Sumbar sendiri tak ada lagi daerah yang berada di zona merah dan tak pula ada di zona hijau.
Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, mengatakan, penetapan zonasi ini mulai tanggal 17 Januari 2021 sampai tanggal 23 Januari 2021. Dimana untuk zona oranye (risiko sedang dengan skor 1,81 - 2,40), yaitu Kabupaten Dharmasraya (skor 2,32), Kabupaten Agam (skor 2,31), Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,29), Kabupaten Solok (skor 2,28), Kabupaten Pasaman (skor 2,24), Kota Sawahlunto (skor 2,10), Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,10), Kabupaten Solok Selatan (skor 2,09), Kabupaten Tanah Data (skor 2,08), dan Kabupaten Pasaman Barat (skor 1,95).
Baca Juga
- Pemko Bukittinggi Akan Gelar Pasar Murah di Lapangan Kantin
- Kembali Mutasi Bergulir di Lingkungan Pemko Bukittinggi,64 Pejabat Dilantik Wako Erman Safar
- Wako Bukittinggi Erman Safar Salurkan PKH Triwulan
- Diserahkan Wako Erman Safar,Masjid Jami' Tarok Terima Dana Hibah Rp5 M
- RSUD Bukittinggi Terima Piagam Penghargaan dari Kemenpan RB
"Yang paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Pasaman Barat. Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sampel kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi," katanya dalam rilis yang diterima binews.id Minggu (17/1/2021).
Sementara zona kuning (risiko rendah dengan skor 2,41 - 3,0), yaitu Kabupaten Sijunjuang (skor 2,60), Kota Pariaman (skor 2,54), Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,48), Kota Payokumbuah (skor 2,48), Kota Padang Panjang (skor 2,45), Kota Solok (skor 2,45), Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,43), Kota Padang (skor 2,42), dan Kota Bukittinggi (skor 2,41).
"Melihat skor pada minggu ke-44 pandemi Covid-19 di Sumbar, Kabupaten Sijunjuang memiliki skor terbaik. Kita berharap dengan pemberlakuan Perda No. 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, akan semakin mempercepat memutus mata rantai Covid-19 di Sumbar. Kabupaten Kepulauan Mentawai masih mempertahankan sebagai satu-satunya di Sumatera Barat yang belum ada kasus kematian di daerahnya," ujarnya. (*/mel)
Editor: BiNews
Komentar