SIJUNJUNG, binews.id - Tinggal menghitung hari tepatnya tanggal 9 Desember 2020, masyarakat Sumbar khususnya di Kabupaten Sijunjung akan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati/ Wakil Bupati.

Menjelang pemilihan kepala daerah tersebut, Kapolres Sijunjung AKBP Andry Kurniawan, S.Ik. M. Hum mengunjungi Gudang Logistik KPU (Hall SMU 2 Sijunjung) di jalan Jendral Sudirman Muaro Sijunjung, Kamis (26/11).

Dalam kunjungannya, Kapolres memantau kegiatan pelipatan Surat Suara untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung, sedangkan surat suara untuk Gubernur dan Wakil Gubernur belum datang.

Baca Juga

• Tersangka Pemerkosa yang Jadi DPO Itu Ditangkap Polisi Sijunjung
• Mengaku Dirampok dan Dibegal, Malah Dua Tersangka Ini Ditangkap Polisi Sijunjung, Ini Kisahnya
• Enam Pelaku Curat Digasak Polisi Sijunjung
• Polres Sijunjung Tilang 11 Sepeda Motor
• Polres Sijunjung Tangkap Dua Tersangka Spesialis Bongkar Rumah dan Satu Penadah

Diketahui, kegiatan pelipatan tersebut dilakukan secara manual yang mempergunakan 75 orang tenaga kerja.

Selama pelaksanaan kegiatan pelipatan surat suara, personel Polres Sijunjung juga ditempatkan di gudang logistik KPU dalam rangka memberikan pengamanan, dan pengawasan dilaksanakan oleh Bawaslu.

"Semua petugas yang ada disana mematuhi Protokol kesehatan, sesuai aturan dengan dilakukan pengecekan suhu, jaga jarak, dan mencuci tangan," kata AKBP Andry Kurniawan.

Kepada petugas yang melaksanakan tugas pengamanan, Kapolres mengingatkan agar tetap siaga dan memantau situasi setiap saat. Menjaga stamina serta tetap patuhi protokol kesehatan, dan yang paling penting bagi yang perokok perhatikan dan jangan sembarangan membuang putung rokoknya.

"Ingat bahaya kebakaran, untuk antisipasi harus dan wajib pengadaan racun api, dan letakkan diposisi yang mudah dijangkau apabila terjadi musibah yang tidak diinginkan," pesan Kapolres.

Sementara, Ketua KPU Kabupaten Sijunjung Lindo Karsyah menyampaikan kepada Kapolres Sijunjung bahwa pelaksanaan pelipatan ini dalam pengawasan ketat dan mempunyai tata tertib mulai dari penyortiran, pelipatan dan pengecekan Surat Suara serta kriteria surat suara yang tidak layak, rusak/cacat. Dan terhadap petugas pelipatan tidak memiliki hubungan unsur politik siapapun.(*)

Editor: BiNews

•