Pembangunan Jalan Pasaman dan Padang Lawas jadi Sorotan DPRD Sumut

  • Cetak

PADANG, binews.id --- Jalan Penghubung Antara Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Padang Lawas jadi perhatian serius oleh anggota Dewan Sumatra Utara (Sumut).

Hal itu terungkap saat kunjungan anggota DPRD Padang Lawas, Sumut ke DPRD Provinsi Sumbar, Rabu (11/3/2020), bicara perihal pembangunan jalan yang menghubungkan dua daerah yakni Kabupaten Pasaman, Sumbar dengan Kabupaten Padang Lawas, Sumut.

Menyikapi itu, Anggota DPRD Sumbar Sabar AS menyambut baik hal ini. Katanya banyak keuntungan bagi dua daerah, terutama bagi masyarakat. Selain dari sektor infrastruktur, juga memberikan dampak ekonomi.

Dimana, pada tahun 2018 lalu, Pemkab Pasaman menganggarkan dana sebanyak Rp7 miliar untuk pembukaan jalan penghubung daerah itu ke Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara. Panjang jalan yang akan dibangun tahun ini mencapai 12 dari 15 kilometer hingga tembus.

Sebelumnya pada 2009 jalan tersebut sudah pernah dibuka sepanjang sembilan kilometer, namun karena sudah lama perlu perbaikan lagi karena kondisi saat ini sudah cukup parah.

Sementara dari pihak Kabupaten Padang Lawas juga sudah melakukan pembukaan jalan menuju perbatasan arah Kabupaten Pasaman sepanjang 5,6 kilometer pada 2017.

Dia menyebutkan, khusus di bagian Pasaman, jalan tersebut sudah dibuka namun belum bisa dilalui dengan lancar. Mesti menggunakan kendaraan khusus karena sebagian masih jalan tanah. Dia akan mendorong Pemkab Pasaman untuk memberikan perhatian serius dalam pembukaan jalan penghubung ini.

"Masyarakat Pasaman yang berada di sekitar perbatasan itu memiliki potensi ekonomi berupa sawit dan pertanian lain. Jika jalan lancar dan dilalui dengan baik, maka akan menguntungkan bagi dua daerah," katanya.

Ketua DPRD Padang Lawas, Sumatra utara, Amran Pikal Siregar berharap agar jalan yang menjadi kewenangan Sumbar untuk bisa dikerjakan. Pasalnya, jika jalan ini lancar, akan memberikan keuntungan masyarakat di dua daerah ini.

"Kita di Padang Lawas sudah komit agar jalan yang menjadi tanggungjawab kita dikerjakan dengan baik. Tentunya sinergi dibutuhkan," katanya. (Dewi)

Editor: BiNews

Komentar

Berita Terbaru