Nevi Zuairina Gulirkan Empat Program Unggulan di Dapilnya Sumatera Barat

  • Cetak

PADANG, binews.id -- Anggota DPR RI asal Sumatera Barat II, Hj. Nevi Zuairina yang bermitra dengan kementerian BUMN, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Badan Koordinasi Penanaman Modal, menetapkan empat program unggulan di daerah pemilihannya sebagai fokus kerja yang akan di realisasikannya. Beberapa program sudah berjalan dan langsung dirasakan oleh masyarakat Sumbar dan sebagian lagi masih dalam proses persiapan.

"Sepertinya yang sudah diketahui, saat ini saya diamanahkan sebagai anggota DPR RI komisi VI dari fraksi partai keadilan sejahtera. Tentu menjadi suatu keharusan bagi saya untuk bisa maksimal menjalankan fungsi kedewanan sekaligus membangun kerjasama dengan mitra kerja demi semata-mata kemakmuran rakyat secara merata pada pembangunan fisik maupun mental SDM negara kita", tutur Nevi.

Politisi PKS ini dalam realisasi programnya selalu mendapatkan masukkan dan aspirasi dari masyarakat, khususnya yang ada di dapil sumatera barat II. Upaya yang dilakukan semaksimal mungkin untuk membangun bangsa bersama mitra-mitra terkait khususnya, dan mitra lintas komisi secara umum disesuaikan dengan kebutuhan mendesak yang ada di lapangan.

Baca Juga

Nevi mengatakan, sebagai anggota dewan akan banyak memiliki keterbatasan dalam menampung semua aspirasi karena begitu banyaknya persoalan dan begitu luasnya area kerja. Sehingga harus ada skala prioritas yang menjadi landasan bekerja dalam membangun daerah sekaligu miningkatkan kapasitas keilmuan pengetahuan masyarakat.

Setelah melakukan berbagai evaluasi yang mendalam, Nevi menetapkan sejak dari awal sebagai anggota dewan yang telah berjalan selama 1 tahun, akan menggulirkan empat program prioritas yang akan menjadi panduan dan konsentrasi kerjanya.

Adapun fokus kerja yang ia maksud adalah :

1. Peduli Keluarga.

Dalam artian disini bahwa fitrah sebagai ibu dan Bundo kandung, Aktivis yang juga istri Gubernur Sumbar ini ingin keluarga masyarakat Minangkabau ini kokoh, harmonis, dan berkepribadian Pancasila.

Keluarga sebagai ikatan sosial terkecil masyarakat sangat menentukan kuat atau lemahnya bangsa kita. Sehingga ini perlu mendapat perhatian dari kita semua. Diantara kegiatan yang akan saya lakukan adalah selalu berusaha mengingatkan kepada bapak ibu semua untuk memprioritaskan perhatian kepada keluarga melalui seminar atau motivasi, memberikan santunan anak yatim dan dhuafa, dan memberikan advokasi yg kuat pada perlindungan ibu dan anak.

2. Religius

Pada dasarnya masyarakat Indonesia ini sangat religius, dengan bukti sangat sadar akan kewajibannya kepada Allah SWT dalam setiap kesempatan. Tersirat dan tersurat dari falsafah dasar adat Minangkabau yang berbunyi "adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah". Tetapi nilai2 ini kalau diperhatikan sudah mulai pudar dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat Sumbar terkhusus tampak dari kalangan anak-anak muda. Keadaan ini harus menjadi perhatian semua pihak dalam menyelamatkan para anak-anak muda, dan tentu juga harus dipahamkan pada orang tua nya.

Untuk mewujudkan masyarakat Minangkabau yang religius, Nevi telah merealisasi program diantraranya : pembangunan dan pembinaan pada pondok-pondok tahfidz, pembinaan dan perhatian kepada majelis taklim/wirid ibu-ibu, serta berkontribusi pada kegiatan-kegiatan keagamaan masyarakat.

3. Peduli Petani

Menurut Nevi, Petani merupakan salah satu tonggak utama dalam kehidupan kita berbangsa dan bernegara. Ia memandang, bahwa tanpa keberadaan petani, di negara manapun di dunia akan masuk pada kekacauan karena Krisis pangan. Sehingga, sampai kapanpun, petani harus tetap ada dan menjadi perhatian semua pihak terutama pemerintah sebagai tampuk tertinggi kekuasaan negara.

Namun, lanjut dia, ditengah vital dan pentingnya keberadaan petani dalam menjaga ketahanan pangan nasional, masih sangat banyak petani kita yang belum sejahtera. Nevi mengajak siapapun, lembaga maupun perorangan yang memiliki sumberdaya lebih, untuk meluruskan cara berpikir kita terhadap aset bangsa ini, terutama pihak pemerintah sebagai pengambil kebijakan.

"Saya pribadi menaruh hormat kepada para petani dan berusaha memberikan yang terbaik untuk pertumbuhan dan eksistensi petani kita melalui ikhtiar yang bisa saya lakukan. Diantaranya adalah : memberikan bantuan alsintan kepada petani yg membutuhkan, memberikan bantuan advokasi kepada petani, serta memberikan edukasi terhadap pemberdayaan dan kesejahteraan para petani termasuk keluarga tani", jelasnya.

Walau pertanian tidak masuk dalam mitra di komisi VI, pegiat pelaku UMKM ini selalu meluangkan waktunya dalam sepekan untuk berinteraksi dengan para petani dengan mengupayakan semua bentuk bantuan untuk kesejahteraan para petani.

4. Peduli UMKM

Legislator PKS ini sangat menyadari bahwa UMKM sangat mendominasi struktur pelaku ekonomi di negara Indonesia. Sumbangan untuk stabilitas ekonomi negara sangat besar, yakni mencapai 57% PDB nasional. Saat ini lebih kurang ada 64 juta pelaku UMKM dg serapan tenaga kerja mencapai 97% dari total lapangan kerja yang ada di Indonesia.

Bentuk perhatiannya kepada UMKM hingga saat ini adalah melalui program : pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan oleh pelaku UMKM di masyarakat dapil 2 Sumatera Barat, memberikan bantuan-bantuan yang relevan baik materi maupun immateri kepada pelaku UMKM, serta memberikan bantuan advokasi kepada UMKM yg membutuhkan di lapangan.

"Semoga keempat program yang telah di tetapkan dalam kurun waktu sisa jabatan empat tahun kedepan terealisasi semua. Doa dan dukungan semua pihak akan memperlancar dan mempermudah semua tata laksana hingga pelaksanaanya. Karena sudah sebagian program telah berjalan, jadi saya sangat yakin dengan izin Allah upaya yang direncanakan ini terwujud di tengah masyarakat", tutup Nevi Zuairina. (*)

Editor: BiNews

Komentar

Berita Terbaru