Saat Tertidur Pulas, Satu Keluarga di Pasbar Meninggal Dunia Dalam Kebakaran

PASAMAN BARAT, Binews.id - Satu unit rumah terbakar hingga sebabkan satu keluarga meninggal dunia saat tertidur pulas di Jambak Jalur VI Barat, Jorong Jambak Selatan, Nagari Koto Baru, Kabupaten Pasaman Barat, Sabtu (31/10) dini hari.
"Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 02.15 WIB dini hari tadi," Sebut Kapolres Pasaman Barat AKBP Sugeng Hariyadi melalui Kepala Satuan Reserse Kriminal, AKP Fetrizal S kepada Wartawan.
Ia menjelaskan, Kejadian tersebut diketahui pertama kali oleh saksi atas nama Hendri Sutopo ketika api sudah membesar sekitar pukul 02.30 WIB. Setelah mengetahui kejadian tersebut, saksi langsung memanggil tetangga lainnya untuk menolong korban serta menghubungi pemadam kebakaran.
"Api begitu cepat membesar sehingga api baru bisa dijinakkan sekitar pukul 03.30 WIB oleh satu unit pemadam kebakaran dibantu oleh warga sekitar," lanjut Fetrizal S.
Baca juga: Kebakaran Hebat Hanguskan Pabrik Karet di Padang, Api Baru Padam Setelah 17 Jam
Kerugian akibat dari kejadian ini ditaksir mencapai Rp100 juta rupiah yang terdiri dari rumah semi permanen ukuran 6 M x 12 M beserta seisi rumah.
Fetrizal S menyampaikan adapun keempat korban yang tewas dalam kejadian tersebut adalah DS, 48 tahun, SV, 18 tahun, MN, 8 tahun dan ADP, 12 tahun.
Ditambahkan Fetrizal S, bahwa pihaknya telah melaksanakan olah tempat kejadian pertama dan mencatat saksi-saksi yang melihat kejadian ini.
"Dugaan sementara, kejadian kebakaran diakibatkan karena korsleting listrik," ungkapnya. (Iyan)
Baca juga: Wakil Bupati Solok Bantu Warga Terdampak Kebakaran dan Rumah Tidak Layak Huni
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Terdengar Ledakan Satu Unit Kapal Nelayan Air Bangis Terbakar dan Tenggelam, Begini Nasib Anak Buah Kapal
- Balita Meninggal Dunia Saat Mobil Microbus Alami Kecelakaan Tunggal di Pasbar
- Fasilitas Umum UPT Terminal Simpang Ampek Memprihatinkan
- Nama Bidang PNFI Disdik Pasbar Dicatut, Ketua MKKTK Kecamatan Pasaman Pungut Iuran Berdalih Hadiah
- Buntut Belum Disepakati Tuntutan Nelayan, Diundang Forkopimca Sungai Beremas untuk Audiensi Direktur PT.GMK Tatwa Dhairya Tak Hadir