PADANG, binews.id - Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Sumbr mencatat hingga Minggu (27/9) malam terjadi penambahan 200 pasien positif Covid-19 di Sumbar.
Bahkan juga terjadi penambahan pasien meninggal sebanyak 5 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengatakan total sampai (Minggu-red) telah 5.719 orang QQ warga Sumbar terinfeksi Covid-19. Terjadi penambahan 200 orang warga sumbar positif terinfeksi Covid-19. Sembuh bertambah 68 orang, sehingga total sembuh 2.912 orang dan meninggal bertambah 5 orang sehingga total meninggal 112 orang.
Baca Juga
- Update Covid-19 di Sumbar : 1.036 Kasus Positif, 696 Pasien Sembuh
- Update Covid-19 Sumbar, Positif Bertambah 138 Orang, Meninggal Bertambah 5 Orang
- Update Zonasi Covid-19 Sumbar: Kabupaten Agam Zona Merah, 13 Daerah Zona Oranye, dan 5 Kuning
- Terus Meningkat, Data Sementara Hari Ini 416 Waga Sumbar Terkonfirmasi Positif Covid-19
- Sudah 20.077 Orang Warga Sumbar Sembuh dari Covid-19, Satgas: Tetaplah Konsisten Terapkan 3M
"Spesimen sampai hari ini, jumlah spesimen diperiksa: 190.756, jumlah orang diperiksa 154.791, Positivity Rate (PR): 3,69%," katanya.
Total 5.719 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian, dirawat di berbagai rumah sakit 331 orang (5,79%)
Isolasi mandiri 2.109 orang (36,88%)
Isolasi daerah 130 orang (2,27%)
Isolasi BPSDM 63 orang (1,10%)
Isolasi PPSDM 62 orang (1,08%)
Meninggal dunia 112 orang (1,96%), dan
Sembuh 2.912 orang (50,92%).
Dikatakannya, penambahan 200 kasus baru itu didapat dari pemeriksaan Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc, dari 4.376 sample yang diperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand 3945 sample dan Lab. Veretiner Baso Kab. Agam 431 sample).
Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 200 orang ditemukan di Kota Padang 73 orang, Kota Bukittinggi 49 orang, Kota Pariaman 10 orang,Kota Padang Panjang 8 orang, Kota Solok 1 orang, Kabupaten Agam 23 orang, Kabupaten Pesisir Selatan 4 orang, Kabupaten Sijunjung 2 orang, dan Kabupaten Padang Pariaman 20 orang.
Kabupaten Solok Selatan 1 orang, Kabupaten Kepulauan Mentawai 2 orang, Kabupaten Pasaman 1 orang, Kabupaten Limapuluh Kota 2 orang, Kabupaten Tanah Datar 2 orang, dan Kabupaten Solok 2 orang.
Sementara untuk pasien meninggal dunia 5 orang dengan rincian:
1. Pria 71 th, warga Tanah Garam Kota Solok, pasien RSUP Dr. M. Djamil.
2. Pria 47 th, warga Pariaman Tangah Kota Pariaman, PNS, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien RSUD Pariaman.
3. Pria 56 th, warga Lb. Aluang Kab. Padang Pariaman, ASN, diketahui dari hasil skrining, pasien RSUD Pariaman.
4. Pria 69 th, warga Gantiang Kota Padang, kontak erat dengan kasus konfirmasi, meninggal dunia tanggal 25 September 2020, pasien Puskesmas Andalas.
5. Pria 57 th, warga Harau Kab. Limopuluah Kota, Polri, sebagai suspek, meninggal dunia tanggal 24 September 2020, pasien RSUD Padang Panjang.
(Mel)
Editor: BiNews
Komentar