DHARMASRAYA, binews.id -- Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Dharmasraya di tahun 2020 mendapat kucuran dana bersumber dari DAK fr Kementerian Kelautan dan Perikanan senilai 1.03 Milyar.

"Pada tahun 2020 dinas Pangan dan Perikanan mendapatkan kucuran dana DAK fr Kementrian Kelautan dan Perikanan senilai 1.03 Milyar," ujar Kepala Pangan dan Perikanan Kabupaten Dharmasraya Purwanto,Mpd yang di dampingi sekretarisnya Sarbaini,S.Ap dan Plt Kabid Perikanan Robianto.Spi diruangannya (28/08).

Disampaikan Purwanto bahwa Dana DAK dari Kementrian tersebut di peruntukan untuk dua pase program yakni Rehabilitas Sarana dan Prasarana Balai Benih Ikan (BBI) di Koto Baru Kabupaten Dharmasraya sebesar 556 juta, untuk peningkatan produksi benih sebagai pemenuhan kebutuhan bibit para pembudidaya ikan yang ada di kabupaten anyar ini kata Purwanto.

Baca Juga

• Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Sumatera Barat Sidak di Pasar Ibuh Payakumbuh
• Pemko Padang panjang Gelar Rakor Penyusunan LPPD 2023
• Bantu Pencarian Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi, Semen Padang Turunkan TRC
• Pj Sekdako Winarno Presentasikan Keterbukaan Informasi Publik ke Panelis KI Sumbar
• Tingkatkan Pelayanan Publik, Bagian Organisasi Setdako Gelar Sosialisasi

Yang kedua, kata Purwanto yakni program DAK dari kementrian Perikanan dibidang penguatan Sarana dan Prasarana pendukung usaha budidaya Perikanan sejumlah 484 juta, yang akan diberikan kepada 8 kelompok budidaya percontohan yang tersebar di Kecamatan yang ada di kabupaten Dharmasraya.

Ia pun menambahkan untuk bantuan kelompok ini sebelumnya telah melalui proses yang cukup panjang dengan di awali melakukan CPCL (Calon Penerima Calon Lokasi) pada profosal yang masuk ke Dinas dan setelah di setujui oleh Kementrian KKP melalui penyaluran DAK, kemudian Disnakan membentuk Tim Verifikasi untuk melakukan peninjauan kelapangan.

"Kita akan melakukan pengawasan kegiatan ini secara ketat dan berkala melalui petugas kami di lapangan karena pemerintah daerah melalui dinas pangan dan perikanan berkeinginan usaha budidaya perikanan yang di kembang kan oleh Kelompok bembudidaya ini bisa berkelanjutan. Artinya bukan cuma sesaat setelah bantuan habis usahanya juga tidak di lanjutkan lagi, kami mengiginkan budidaya ikan terus bergulir oleh Kelompok Pebudidaya yang sudah dibekali ilmu oleh Disnakan," jelasnya

Selanjutnya, Disnakan pun telah melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pada kelompok budidaya perikanan di kabupaten Dharmasaraya.

"Ada lebih kurang 70 kelompok dan masyarakat pembudidaya perikanan yg dilakukan secara mandiri DAK setelah kami evaluasi ke lapangan, mereka memang kesulitan untuk mendapatkan pakan ikan. Jadi untuk itu pemerintah daerah melalui dinas pangan dan perikanan akan mencoba memperbaiki mesin pembutan pakan yang ada pada dinas kami dan akan kita pinjam kan kepada kelompok Pembudidaya Perikanan tersebut untuk meringankan beban mereka untuk mendapatkan pakan ikan," pungkas Purwanto.

Sekretaris Dinas Pangan Dan Perikanan Sarbaini,S.Ap. juga menambahkan, Kegiatan ini akan memberikan solusi pemulihan ekonomi masyarakat yang sedang terpuruk saat ini.

"Semoga saja bisa meringankan beban kelompok yang diberikan pembinaan oleh Pemerintah melalui Dinaskan Dharmasraya," tutup Ongga (sapaan sehari -- harinya). (San).

Editor: BiNews

•