Riwayat dari Jakarta, Sekdaprov Sumbar Dikabarkan Positif Covid-19, Seluruh ASN Dites Swab

  • Cetak

PADANG, binews.id -- Berdasarkan laporan sementara hasil pemeriksaan spesimen sample Covid-19 Jumat (14/8) pagi, ditemukan 40 kasus baru. Angka Kasus positif corona virus disease 2019 (Covid-19) di Sumbar setiap hari mengalami penambahan yang signifikan.

Dari 40 kasus positif Covid-19, Kota Padang masih menjadi penyumbang terbanyak dengan 19 orang terkonfirmasi positif dan salah satunya diketahui merupakan ASN di Sekretariat Daerah Provinsi Sumbar.

"Jadi karena ada salah seorang dari sekretariat daerah kita di provinsi positif, maka protapnya semua yang bertemu, yang terpapar, yang bicara, yang berinteraksi diswab semuanya," ujar Irwan.

Baca Juga

Irwan mengatakan ia dan istri hari ini kembali harus menjalani pengambilan sample swab, meski sebelumnya telah melakukan tes swab sepulang kunjungan kerja ke Jakarta dengan hasil PCR negatif Covid-19.

Hal itu dilakukan karena ia dan istri sempat melakukan kontak dengan ASN Sekretariat Daerah Provinsi Sumbar yang dinyatakan positif virus corona, hasil pemeriksaan sample dari Lab Fakultas Kedokteran Unand.

"Jadi walaupun kemarin saya baru diswab, negatif. Nah sekarang kita swab lagi. Ibu juga kemarin bertemu dengan yang bersangkutan, terpaksa harus diswab juga. Semua pejabat-pejabat Pemprov, pak wagub di swab juga," jelasnya.

Terkait dengan beredarnya informasi yang mengatakan ASN Sekretariat Daerah Provinsi adalah Sekdaprov, Irwan menegaskan hal itu merupakan kewenangan dari pemerintah dalam melakukan tracking.

"Itu urusan tracking ya, urusan tracking itu urusan kita mentracking. Yang bersangkutan ketemu siapa dan sebagainya, langsung kita swab semuanya. Jadi yang penting urusan nama itu urusan kedua lah, yang penting harus selesai," tegas Irwan.

Tidak hanya ASN di Pemprov Sumbar, DPRD Sumbar hari ini juga melaksanakan pengambilan sample swab terhadap seluruh anggota dewan serta sekretariat DPRD Sumbar.

"Tadi pak Sekda, pak Sekwan ketemu juga jadi diswab juga. Yang ketemu-ketemu dalam seminggu terakhir ini, itu protapnya harus di swab," kata Irwan.

Irwan berharap apa yang dilakukan Pemprov Sumbar dengan melakukan pengambilan sample swab setelah mendapatkan informasi kasus positif Covid-19 di lingkungan Pemrov Sumbar dapat dijadikan contoh oleh masyarakat.

"Mudah-mudahan ini menjadi contoh bidang lain, jangan sampai tidak mau di swab nanti malah tidak mau terputus" pungkasnya. (rjm)

Editor: BiNews

Komentar

Berita Terbaru