PADANG, binews.id - Martin Suhendri akan mengemban tugas baru sebagai Direktur Pengawasan Obat Tradisional Badan POM. Jabatan yang 2,5 tahun ia pimpin di BBPOM akan diisi oleh Elyunaida.

"Saya pamit kepada masyarakat Sumbar dan seluruh stakeholder mitra BBPOM. Selama 2,5 tahun pimpin BBPOM Padang merupakan hal yang sangat berkesan," ujar Martin Suhendri, saat serah terima jabatan dengan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BBPOM Padang, Elyunaida, di Aula Kantor BBPOM, Kamis (27/2).

Dalam kesempatan itu, Martin menyampaikan, masyarakat harus lebih waspada terhadap industri pangan rumah tangga, karena dari hasil temuan industri pangan rumah tangga ini mengandung bahan tambahan terlarang.

"Meskipun begitu, kita terus lakukan pengawasan dan saat ini jumlahnya pun sudah mengalami penurunan. Dan dari hasil pengujian kita 65 persen tidak memenuhi syarat hanya tinggal 15 persen, itu pabukoan maupun jajanan anak sekolah," katanya.

Selain itu, lanjut Martin, penjualan obat tradisional yang beredar di Sumbar yang tidak memiliki izin sudah sangat berkurang dan bahkan sudah dilakukan penyitaannya.

"Meskipun sudah ada berapa barang yang terlarang dan tidak memiliki izin sudah dilakukan penyitaan dan lainnya. Namun kita minta masyarakat tetap mewaspadai, obat, makanan dan kosmetik tersebut. Jangan sampai salah, karena akan beresiko bagi kesehatan," jelasnya.

Dikatakan Martin, banyak lagi produk yang harus diwaspadai, diantaranya obat-obatan dan kosmetik, dari temuan masih ada produk yang belum ada registernya terutama pemutih.

"Maka untuk itu kita mengimbau masyarakat jangan terpedaya iklan dan juga penjualan online. Online boleh namun perhatikan terdaftar ngak produknya di BPOM,"harapnya. (Melba)

Editor: BiNews

•