Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Krismadinata, melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan SDN 11 Lawang Mandahiling di Kecamatan Salimpauang, Kabupaten Tanah Datar Sabtu (1/2). Sekolah ini terdampak bencana lahar dingin Gunung Marapi yang terjadi pada tahun 2024.
Rektor UNP, Krismadinata, menjelaskan bahwa SDN 11 Lawang Mandahiling merupakan salah satu sekolah yang terdampak parah akibat bencana lahar dingin Gunung Marapi pada tahun 2024. Sebagai bentuk kepedulian, Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) menggalang donasi dari civitas akademika kampus negeri se-Indonesia. "Hasilnya, terkumpul dana lebih dari Rp700 juta, yang kemudian digunakan untuk membangun dua ruang kelas besar," katanya.
Selain itu, Forum Rektor Indonesia (FRI) turut berkontribusi dengan memberikan bantuan berupa mobilier sekolah senilai Rp150 juta. Dengan adanya bantuan ini, sekolah yang sempat mengalami kerusakan parah kini telah memiliki ruang kelas baru yang siap digunakan dalam waktu dekat.
Baca Juga
- Pasangan Ganda Tenis UNP Raih Runner-Up di Kejuaraan Nasional ATPI 2025
- UNP Perkenalkan Transformasi Digital Melalui Aplikasi MyUNP dan Smile.unp.ac.id
- MKS UNP Gelar Progress 2025 untuk Bantu Siswa Kerinci dan Sungai Penuh Sukses Lolos PTN
- UNP dan Pemkot Sungai Penuh Siapkan Program Kerja Sama untuk Peningkatan SDM
- Rektor UNP Lantik Pejabat Baru dan Umumkan Perubahan SOTK
"Hari ini kami melakukan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan. Alhamdulillah, progresnya sudah hampir 100 persen. Dalam waktu dekat, ruang kelas ini sudah bisa ditempati oleh siswa," ujar Krismadinata.
Sementara itu, perwakilan MRPTNI, Prof. Dr. Amar, M.T, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada berbagai pihak yang telah mendukung pembangunan sekolah ini, termasuk Rektor PTN di Sumatera Barat, Ketua MRPTNI sebelumnya Prof. Ganefri, Ph.D, serta Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar yang telah memberikan dukungan penuh.
"Kami mengapresiasi upaya semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan kembali sekolah ini. Semoga fasilitas yang dibangun ini dapat bermanfaat bagi pendidikan anak-anak di Tanah Datar," ujar Prof. Amar.
Selain meninjau pembangunan sekolah, rombongan juga menghadiri acara ramah tamah serta jamuan makan pagi dan siang yang diselenggarakan oleh Bupati Tanah Datar, Eka Putra, bersama sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Sebagai bagian dari agenda kunjungan ke Tanah Datar, rombongan juga menyempatkan diri mengunjungi kawasan wisata Istano Pagaruyung di Batusangkar, salah satu ikon budaya Minangkabau yang terkenal.
Kunjungan ini diharapkan dapat semakin mempererat sinergi antara perguruan tinggi negeri, pemerintah daerah, serta masyarakat dalam upaya membangun kembali fasilitas pendidikan yang terdampak bencana alam.
Dalam kunjungan tersebut, Rektor UNP mendampingi Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) yang diwakili oleh Prof. Dr. Amar, M.T (Rektor Universitas Tadulako), serta perwakilan Forum Rektor Indonesia (FRI) Dr. Bachtiar Syaiful Bahri (Wakil Rektor II Universitas Negeri Surabaya). Turut hadir pula Sekretaris Eksekutif MRPTNI Dr. Andi Ilham Mahmud, Rektor Universitas Andalas Dr. Efa Yonedi, Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang Dr. Febri Yulika, serta sejumlah pimpinan dari UNP seperti Prof. Ganefri, Ph.D (Senior Eksekutif UNP), Prof. Dr. Remon Lapisa (Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Sarana Prasarana), dan Dr. Erianjoni, M.Si (Sekretaris Universitas). (bi/rel/mel)
Komentar