Bawaslu Dharmasraya Gelar Rapat Evaluasi dan Revisi Program Pengawasan Pemilu 2024/2025

  • Cetak

Dharmasraya, binews.id -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, mengadakan kegiatan "Rapat Evaluasi Perencanaan dan Revisi Program Kegiatan serta Anggaran Pengawasan Tahun 2024/2025" pada Kamis (23/01/2025). Kegiatan ini berlangsung di Alinea Convention Hall, Nagari Sitiung, Kecamatan Sitiung, Dharmasraya, dimulai pukul 09.00 WIB hingga selesai.

Rapat ini dihadiri oleh jajaran Bawaslu Dharmasraya, seluruh Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dari 11 kecamatan, perwakilan Kesbangpol, Badan Keuangan Daerah (BKD), serta staf teknis Bawaslu. Kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten Dharmasraya, yang membahas perencanaan program, pencairan, realisasi, serta pertanggungjawaban anggaran pengawasan Pemilu 2024.

Ketua Bawaslu Kabupaten Dharmasraya, Subandiyono, SH, secara resmi membuka acara. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan Pemilu serentak 2024 yang berjalan aman dan lancar.

Baca Juga

"Kami berterima kasih kepada pemerintah daerah, seluruh tim pengawasan, serta masyarakat Dharmasraya atas kerja sama yang baik selama Pemilu serentak 2024. Alhamdulillah, pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Dharmasraya berlangsung tanpa hambatan berarti. Saat ini, kita tinggal menunggu keputusan Menteri Dalam Negeri terkait pelantikan kepala daerah baru," ujar Subandiyono.

Ia juga menegaskan bahwa seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh Bawaslu Dharmasraya telah sesuai dengan aturan pemerintah. "Kami berusaha berhati-hati dan teliti dalam menggunakan anggaran hibah pemerintah, agar semuanya berjalan transparan dan akuntabel," tambahnya.

Mewakili Bupati Dharmasraya, Sekretaris Daerah H. Adlisman, S.Sos., M.Si., turut hadir sebagai narasumber dalam rapat tersebut. Dalam paparannya, Adlisman menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Bawaslu dalam mengawal Pemilu serentak 2024.

"Kami sangat mengapresiasi Bawaslu Dharmasraya atas pengawasan yang profesional dan berhasil menjaga pelaksanaan Pemilu tetap aman dan kondusif. Komitmen ini mencerminkan dukungan bersama dalam mewujudkan demokrasi yang sehat," ungkapnya.

Adlisman juga mengakui bahwa dinamika yang terjadi selama pelaksanaan Pemilu adalah bagian dari proses demokrasi yang wajar. Ia berharap pengalaman tersebut dapat menjadi pembelajaran untuk ke depannya. Selain itu, ia menekankan pentingnya pengelolaan dana hibah secara tepat dan sesuai aturan.

"Pemerintah daerah telah memberikan dana hibah sebesar lebih dari Rp11 miliar untuk mendukung pengawasan Pemilu. Jika ada sisa anggaran, diharapkan agar dapat dikembalikan sesuai dengan prosedur yang berlaku," tutup Adlisman.

Dalam rapat tersebut, Bawaslu Dharmasraya menyampaikan bahwa mereka telah mengajukan Rencana Anggaran Belanja (RAB) Pemilu 2024 ke Pemerintah Kabupaten Dharmasraya. Anggaran hibah ini ditujukan untuk menunjang seluruh tahapan pengawasan Pemilu, termasuk pencapaian sasaran program, kegiatan, dan sub-kegiatan yang telah direncanakan.

Ketua Bawaslu menekankan bahwa pengawasan tidak hanya bertujuan memastikan kelancaran Pemilu, tetapi juga menjaga transparansi dan akuntabilitas keuangan. "Kami berkomitmen untuk meningkatkan sinergi, menjaga kebersamaan, dan mempertahankan kualitas kerja yang telah terbangun selama ini," jelasnya.

Melalui rapat evaluasi ini, Bawaslu Dharmasraya berharap dapat terus meningkatkan pemahaman dan pengetahuan para pengawas terkait perencanaan, pelaksanaan, hingga pertanggungjawaban anggaran. Dengan kolaborasi antara Bawaslu, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan Pemilu 2024 dapat menjadi momentum penting untuk memperkuat demokrasi di Dharmasraya. (bi/rel/mel)

Komentar

Berita Terbaru