KABUPATEN SOLOK, binews.id -- Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison, S.Sos., M.Si., memimpin rapat koordinasi bersama para staf ahli, asisten, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan camat se-Kabupaten Solok pada Kamis (16/1/2025). Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Solok ini membahas berbagai isu penting terkait pemerintahan, kedisiplinan, dan perencanaan program strategis ke depan.
Dalam pembukaannya, Sekda Medison menekankan pentingnya kedisiplinan dalam melaksanakan tugas, terutama mengingat saat ini masih dalam masa transisi pemerintahan. Ia mengimbau seluruh jajaran untuk tetap melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
Medison juga menyampaikan informasi terkait pelaksanaan program makan bergizi gratis yang tengah dikoordinasikan dengan pihak Polres. Namun, menurutnya, hingga saat ini Pemerintah Daerah Kabupaten Solok belum menerima surat resmi dari pemerintah pusat terkait program tersebut. Ia menjelaskan bahwa program tersebut dilaksanakan langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN) yang menunjuk pihak ketiga tanpa melalui pemerintah provinsi maupun daerah.
Baca Juga
- BPK Sumbar Periksa LKPD 2024, Pj Sekda Yosefriawan: Pemko Padang Siap Kooperatif
- Sekda Medison Ikut Zoom Meeting Bersama Mendagari, Bahas Soal Pelantikan Kepala Daerah
- Pemkab Solok Sambut Kedatangan Tim BPK RI Perwakilan Sumbar
- Pemkab Solok Gelar Bimtek SAKIP untuk Tingkatkan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
- Pemkab Solok Gelar Rapat Tindak Lanjut Peningkatan Layanan RSUD Arosuka
"Kami harap semua pihak dapat menunggu informasi resmi lebih lanjut terkait pelaksanaan program ini, agar nantinya dapat berjalan dengan baik dan sesuai prosedur," jelasnya.
Dalam rapat tersebut, Medison juga menekankan pentingnya percepatan penyelesaian laporan keuangan. Ia mengingatkan OPD yang belum menyelesaikan laporannya untuk segera mempercepat proses penyelesaian. Selain itu, ia meminta agar temuan-temuan baik dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) maupun Inspektorat segera ditindaklanjuti. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemulihan keuangan negara dan menjaga akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
Poin penting lainnya yang dibahas adalah persiapan Tim Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Solok 2025--2030. Medison meminta agar tahapan penyusunan segera disiapkan secara menyeluruh.
Ia juga menyoroti pentingnya menindaklanjuti kunjungan-kunjungan Kepala Daerah, di antaranya terkait pemasangan sambungan listrik baru gratis bagi keluarga kurang mampu. Medison meminta para camat untuk segera menyampaikan data-data warga yang membutuhkan sambungan listrik baru paling lambat pada hari rapat tersebut berlangsung. Selain itu, kunjungan ke Telkomsel terkait pengentasan wilayah blank spot di nagari-nagari juga menjadi prioritas yang harus segera ditindaklanjuti oleh OPD terkait.
Di akhir rapat, Medison menyampaikan arahan pimpinan untuk segera mempersiapkan usulan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2026 serta berbagai program lain yang dapat diusulkan ke kementerian dan lembaga terkait. Ia menegaskan bahwa semua pihak harus proaktif dalam mengajukan program-program prioritas guna mempercepat pembangunan di Kabupaten Solok.
"Semua usulan harus disiapkan dengan matang agar dapat diterima dan didukung oleh pemerintah pusat. Ini penting untuk mendorong percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Solok," tutupnya.
Rapat koordinasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menyusun strategi pembangunan yang lebih terarah dan memastikan optimalisasi pelaksanaan program di tahun-tahun mendatang. (bi/Mak Itam)
Komentar