PAYAKUMBUH, binews.id -- Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Barat menggelar kegiatan Literasi Media di Kota Payakumbuh, menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Ketua KPID Sumbar, Robert Cenedy dan Koordinator Bidang Pengembangan Kebijakan dan Sistem Penyiaran (PKSP) KPID Sumbar, Dasrul.

Kegiatan yang berlangsung meriah ini diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari masyarakat umum dan kreator konten digital yang ada di Payakubuh.
Dalam pemaparannya, Robert menggarisbawahi bahwa literasi media adalah langkah awal untuk memperkuat kesadaran masyarakat akan tanggung jawab bersama dalam menjaga kualitas siaran khususnya dalam masa pemilu atau pilkada.
Baca Juga
- Besok ! KPID Sumbar Gelar Anugerah Penyiaran 2024: Perkuat Sinergi Kearifan Lokal dan Transformasi Digital
- KPID Sumbar Gelar Pelatihan Broadcasting Bertema Penyiaran Digital: Siaran di Era Multimedia
- KPI Pusat Dukung Penuh Ranperda Penyelenggaraan Penyiaran Provinsi Sumatera Barat
- KPID Sumbar Gelar Bimtek P3SPS di Tanah Datar untuk Wujudkan Siaran Sehat dan Bermartabat
- Sumbar Siapkan Diri Jadi Tuan Rumah Hari Penyiaran Nasional dan Rakornas KPI 2025
"Dalam pelaksanaan pilkada, peran media sangat penting dalam hal memberikan edukasi kepada masyarakat guna meningkatkan kualitas demokrasi."
Hal senada disampaikan Dasrul, yang menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat dan KPID dalam memastikan penyiaran yang sehat.
"Masyarakat memiliki peran strategis sebagai pengawas langsung terhadap isi siaran. Kolaborasi ini menjadi kunci untuk menciptakan tayangan yang mendidik, informatif, dan berkualitas," ujarnya.
Dalam suasana interaktif, para peserta diajak berdiskusi tentang tantangan dunia penyiaran saat ini, termasuk maraknya informasi yang kurang mendidik di media massa. Diskusi ini menghasilkan sejumlah ide dan solusi untuk memperkuat pengawasan partisipatif masyarakat.
Di akhir acara, KPID Sumbar mengambil langkah konkret dengan membentuk Forum Masyarakat Peduli Penyiaran (FMPP) Payakumbuh.
Forum ini diharapkan menjadi wadah bagi masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi isi siaran yang disiarkan oleh lembaga penyiaran lokal, menyampaikan kritik konstruktif, serta memberikan masukan dan laporan kepada KPID Sumbar jika ditemukan potensi pelanggaran isi siaran.
"Forum ini adalah bukti nyata bahwa masyarakat Payakumbuh siap berkolaborasi dengan KPID dalam menciptakan penyiaran yang sehat dan bertanggung jawab," tutur Dasrul saat menutup acara.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menggalakkan literasi media sebagai langkah preventif dalam menghadapi tantangan dunia penyiaran. (bi/rel)
Komentar