Dharmasraya, binews.id — Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, memberikan jawaban resmi atas pandangan umum dari Fraksi DPRD Kabupaten Dharmasraya terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Dharmasraya tahun 2025. Jawaban tersebut disampaikan dalam rapat paripurna DPRD yang diadakan di Ruang Rapat Utama DPRD Dharmasraya pada hari Rabu (13/11/2024).
Rapat yang berlangsung secara resmi ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya, Ade Sudarman, S.Pd, dan dihadiri oleh para anggota DPRD, Forkopimda, perwakilan instansi vertikal, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta tamu undangan lainnya. Forum ini menjadi wadah bagi pemerintah daerah untuk merespons masukan dan pandangan DPRD dalam upaya memantapkan rancangan APBD 2025 yang diharapkan mampu mendukung berbagai program pembangunan daerah.
Dalam penyampaiannya, Bupati Sutan Riska menegaskan pentingnya pandangan umum dari tujuh fraksi DPRD yang telah diajukan, yang menurutnya akan menjadi perhatian seluruh jajaran pemerintah daerah. Ia menjelaskan bahwa pandangan tersebut akan menjadi acuan dalam melaksanakan APBD 2025, yang pada gilirannya menjadi salah satu indikator penting penilaian kinerja pemerintah daerah dalam menjalankan pemerintahan, melaksanakan pembangunan, dan memberdayakan masyarakat di Kabupaten Dharmasraya.
Baca Juga
- Peringatan Hari Guru Nasional ke 79 di Dharmasraya Diberi Tema Apel Akbar Guru
- Awali Masa Tugas Usai Cuti, Bupati Sabar AS Pimpin Apel Organik ASN
- Sabar AS: Segera dilakukan Rekonstruksi Dua Jembatan di Wilayah Bonjol dan Simpati
- Pemkab Dharmasraya Bersama Forkopimda Uji Coba Program Makan Siang Bergizi Gratis
- Dianggarkan Rp5 Miliar di DAU, di Tanjung Medan akan Segera Didirikan Puskesmas
Inovasi Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Menanggapi pandangan umum fraksi terkait upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Bupati Sutan Riska menguraikan berbagai langkah strategis yang disiapkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Dharmasraya. Langkah-langkah ini meliputi optimalisasi potensi sumber daya alam melalui sektor pertanian, perkebunan, dan pariwisata. Selain itu, Pemkab Dharmasraya juga berfokus pada inovasi dalam penerimaan pajak dan retribusi daerah, serta pengembangan ekonomi lokal dengan memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta sektor industri lokal.
Lebih lanjut, Bupati juga menekankan pentingnya kerja sama dengan sektor swasta untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Di samping itu, Pemkab Dharmasraya terus mendorong transformasi layanan digital dan sistem perpajakan yang berbasis teknologi, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk mendukung kebijakan tersebut.
Peningkatan Infrastruktur Jalan dan Jembatan
Merespons kebutuhan akan infrastruktur, Bupati Sutan Riska menyatakan bahwa Pemkab Dharmasraya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas jalan dan jembatan. Peningkatan ini dinilai penting untuk memperkuat daya tarik investasi dan membuka peluang usaha bagi masyarakat lokal. Namun, Bupati juga mengakui keterbatasan anggaran yang tersedia sehingga perbaikan infrastruktur akan dilakukan secara bertahap. Prioritas akan diberikan pada wilayah-wilayah yang memiliki dampak ekonomi signifikan agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat.
Pemerataan Pembangunan Melalui Musrenbang Nagari
Terkait aspirasi pembangunan di tingkat nagari, Bupati menegaskan bahwa hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di setiap nagari akan diperhatikan secara serius dalam perencanaan pembangunan daerah. Ia menjelaskan bahwa hasil Musrenbang nagari dibawa ke tingkat kecamatan, kemudian dibahas dalam Musrenbang kabupaten. Untuk memastikan pemerataan, setiap nagari diizinkan mengajukan satu usulan prioritas yang kemudian dicantumkan dalam dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sebagai dasar penganggaran dalam RAPBD tahun 2025.
Komitmen Mewujudkan Pembangunan yang Berkeadilan
Di akhir paparannya, Bupati Sutan Riska menyampaikan harapannya agar sinergi antara eksekutif dan legislatif dapat terjalin semakin erat dalam mewujudkan pembangunan yang berkeadilan dan merata di Kabupaten Dharmasraya. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mengawal pelaksanaan APBD 2025 agar setiap program yang direncanakan dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dengan penjabaran ini, diharapkan Ranperda APBD 2025 dapat segera disahkan dan menjadi landasan yang kuat untuk mencapai visi pembangunan Kabupaten Dharmasraya yang berkelanjutan dan sejahtera.
Komentar