PADANG, binews.id - Memeriahkan Bulan Inklusi Keuangan dan merayakan 47 tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia, PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan acara tahunan Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2024.

Mengusung tema "Aku Investor Saham", acara ini digelar sebagai wujud dukungan terhadap peningkatan literasi dan inklusi keuangan, serta untuk mendorong peran aktif masyarakat dalam pasar modal.

CMSE 2024 berlangsung dari tanggal 7 hingga 9 November 2024 di Main Hall BEI, Jakarta. Acara ini menghadirkan berbagai kegiatan edukatif seperti seminar dan lokakarya yang diikuti oleh perusahaan tercatat, perusahaan efek, influencer di media sosial, regulator pasar modal, serta komunitas pasar modal.

Tujuannya adalah untuk memberikan edukasi, informasi, dan akses langsung kepada calon investor serta investor lama yang ingin memahami lebih dalam mengenai perkembangan pasar modal di Indonesia.

Dalam sambutannya saat pembukaan acara, Direktur PT BEI, Iman Rachman, menyampaikan bahwa CMSE 2024 merupakan bagian dari peringatan 47 tahun sejak diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia, sekaligus sebagai sarana memperluas jangkauan edukasi dan partisipasi masyarakat.

"Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ajang temu bagi para pemangku kepentingan di pasar modal Indonesia, menjaga keberlanjutan pasar modal, serta meningkatkan literasi, edukasi, dan inklusi pasar modal," ujar Iman.

Acara CMSE 2024 juga menghadirkan berbagai pameran yang melibatkan sekuritas, pelaku industri, serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari seluruh Indonesia. Tidak hanya itu, rangkaian acara dilengkapi dengan hiburan serta doorprize menarik yang diharapkan dapat menambah semangat partisipasi para pengunjung.

Iman Rachman juga mengungkapkan capaian positif dari program edukasi "Road to CMSE 2024" yang telah berhasil mencatatkan penambahan 143.728 investor baru. Dengan demikian, per November 2024, jumlah investor di Indonesia telah mencapai lebih dari 14,4 juta, meningkat signifikan dari 12,2 juta pada akhir tahun 2023.

"Pertumbuhan jumlah investor ini bahkan telah melampaui target tahunan, dengan pertambahan lebih dari 2 juta investor baru," jelas Iman.

Melalui CMSE 2024, BEI dan mitra pendukung berharap dapat terus mendorong masyarakat untuk semakin melek investasi, memperluas partisipasi dalam pasar modal, dan menjadikan investasi saham sebagai bagian dari budaya keuangan yang inklusif di Indonesia. (bi/mel)