Polres Kepulauan Mentawai bersama Dinas Pertanian Kabupaten Mentawai mengambil langkah aktif untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional. Salah satu wujud nyata aksi ini adalah pemanfaatan lahan tidur seluas 5.000 meter persegi di SP.2 Kecamatan Sipora Utara Sabtu (2/11) dengan menjadikannya ladang jagung.
Lahan yang sebelumnya tidak produktif ini merupakan milik Polres Kepulauan Mentawai dan diharapkan mampu menjadi sumber pangan tambahan bagi masyarakat sekitar. Dengan menjadikannya ladang jagung, Polres dan Dinas Pertanian berharap dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan di wilayah kepulauan yang memiliki tantangan geografis tersendiri.
Acara pembukaan lahan ini dihadiri langsung oleh Kapolres Kepulauan Mentawai, AKBP Rory Ratno A., S.E., M.M., M.Tr. Opsla, beserta jajarannya, serta perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Mentawai. Dalam sambutannya, Kapolres Rory Ratno menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk nyata komitmen Polres dalam mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Mentawai.
Baca Juga
- Dinas Perhubungan Dharmasraya Terapkan Pembatasan Operasional Kendaraan Barang di Jam Sibuk
- Senam Kebugaran Warnai Bimtek Peningkatan Kapasitas Wartawan di Dharmasraya
- Kadis Kominfo Dharmasraya Dorong Peningkatan Kapasitas Wartawan untuk Kualitas Informasi dan Pengembangan Wisata
- Kapolres Dharmasraya Tegaskan Dukungan Penuh Terhadap Program Asta Cita Presiden Prabowo
- Kapolres Dharmasraya Pimpin Upacara Serah Terima Jabatan dan Wisuda Purna Bhakti Personel
"Pembukaan lahan tidur ini merupakan wujud nyata komitmen kami dalam mendukung program ketahanan pangan. Kami berharap langkah ini dapat menginspirasi masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang ada guna meningkatkan produksi pangan lokal," ungkap Kapolres Rory.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang untuk mendorong produktivitas lahan-lahan tidak terpakai, khususnya di kawasan kepulauan seperti Mentawai yang kerap menghadapi tantangan keterbatasan lahan pertanian produktif. Melalui sinergi antara Polres Kepulauan Mentawai dan Dinas Pertanian, diharapkan masyarakat setempat tergerak untuk ikut serta dalam meningkatkan produksi pangan secara mandiri, guna mendukung ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Dalam program ini, Polres Kepulauan Mentawai dan Dinas Pertanian tidak hanya membuka lahan, tetapi juga akan memberikan pendampingan kepada masyarakat dalam teknik bertani yang efektif serta cara merawat lahan agar produktivitas tanaman jagung tetap terjaga. Hal ini menjadi bagian dari upaya edukasi dan pemberdayaan masyarakat untuk lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan.
Dengan adanya kerja sama yang kuat antara pihak kepolisian dan dinas terkait, diharapkan ketahanan pangan di Kabupaten Mentawai dapat tercapai, sehingga masyarakat tidak lagi bergantung sepenuhnya pada pasokan dari luar daerah. Langkah ini diharapkan dapat menjadi model bagi wilayah-wilayah lain, khususnya yang memiliki karakteristik geografis serupa, dalam memanfaatkan sumber daya lokal secara optimal.
Selain itu, keterlibatan berbagai pihak dalam program ini juga mencerminkan komitmen bersama untuk mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional yang tangguh dan merata, terutama di daerah-daerah yang rentan terhadap keterbatasan akses pangan. Program ini diharapkan mampu memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat Kepulauan Mentawai, serta menjadi pondasi kuat untuk ketahanan pangan yang berkelanjutan di masa mendatang. (bi/rel)
Komentar