PADANG, binews.id -- Masyarakat Kelurahan Koto Lua, Kecamatan Pauh, Kota Padang menyampaikan keluhan terkait kondisi irigasi Kapalo Banda yang kian memprihatinkan kepada Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Verry Mulyadi. Saat melakukan reses masa sidang I tahun 2024-2025 pada Selasa (29/10/2024) siang, Verry menerima aspirasi warga yang berharap perbaikan menyeluruh terhadap irigasi tersebut, mengingat fungsinya yang vital dalam mendukung produktivitas lahan pertanian.
"Warga Koto Lua meminta perbaikan Kapalo Banda ini karena kondisinya sangat memprihatinkan, yang berdampak pada pengairan lahan sawah mereka. Akibatnya, lahan pertanian tak lagi mendapat pasokan air yang optimal," ujar Verry, yang juga menjabat Sekretaris Komisi IV DPRD Sumbar bidang Infrastruktur dan ESDM.
Rusaknya Kapalo Banda tidak hanya berdampak pada pengairan, tetapi juga memengaruhi hasil panen secara signifikan. Mayoritas warga Koto Lua bergantung pada sektor pertanian sebagai sumber mata pencaharian utama. Dengan kondisi irigasi yang kurang memadai, hasil panen mengalami penurunan drastis sehingga memengaruhi perekonomian lokal. Menurut Verry, hal ini harus segera ditangani agar masyarakat tidak semakin dirugikan.
Baca Juga
- KPU Pasaman Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Surat Suara Menjelang Pilkada Serentak
- Ketua DPRD Sumbar Muhidi Berharap KPID Berkontribusi Majukan UMKM
- BLUSUKAN KE PASAR ULAK KARANG, Revitalisasi Pasar-Pasar Satelit, Prioritas Paslon Hebat Hendri Septa - Hidayat
- Inilah Keunggulan Padang Hebat, Bersih, Berpengalaman di Padang dan Jejaring Pusat
- Tanggapi Hasil Survey Yang Dirilis Tim Fadly Amran, Anggi Fadli: Aneh Survey September Baru Dirilis Sekarang
"Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk memperjuangkan perbaikan Kapalo Banda ini," ungkap Verry yang juga menjabat Ketua DPC Gerindra Kota Padang. Ia menjelaskan bahwa dukungannya terhadap perbaikan irigasi ini tidak hanya untuk meningkatkan hasil panen, tetapi juga sebagai bentuk komitmennya dalam memperjuangkan ketahanan pangan daerah.
Program peningkatan ketahanan pangan, lanjut Verry, adalah salah satu prioritas pemerintahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Di bawah arahan Presiden, pemerintah berfokus pada peningkatan hasil pertanian untuk menjamin pasokan pangan nasional. Salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah memperbaiki infrastruktur pendukung sektor pertanian, seperti sistem irigasi.
"Tahun pertama pemerintahan Bapak Prabowo Subianto berfokus pada ketahanan pangan dengan cara meningkatkan produktivitas pertanian. Untuk itu, kita perlu mengutamakan perbaikan sarana pendukung, termasuk irigasi seperti Kapalo Banda ini agar warga bisa memanfaatkan lahan mereka dengan optimal," pungkas Verry.
Melalui aspirasi yang disampaikan pada reses ini, diharapkan perbaikan Kapalo Banda dapat segera diusulkan sebagai prioritas dalam rencana pembangunan daerah, mengingat dampaknya yang signifikan terhadap kehidupan dan perekonomian masyarakat Koto Lua. Verry berjanji akan mengawal usulan ini hingga tahap implementasi, demi mendukung kesejahteraan petani lokal dan ketahanan pangan daerah. (bi/rel/mel)
Komentar