PADANG, binews.id --Pasangan calon (Paslon) nomor urut 3, Hendri Septa dan Hidayat, mendapat pertanyaan penting dari pasangan Fadly Amran-Maigus Nasir mengenai strategi mereka dalam mengatasi tingkat pengangguran di Kota Padang. Momen ini terjadi dalam sesi tanya jawab antar-Paslon pada debat putaran pertama Pilkada Padang, Sabtu malam, 26 Oktober 2024. Fadly Amran memulai dengan mempertanyakan strategi Hendri dalam menurunkan angka pengangguran terbuka yang saat ini menjadi perhatian serius di Padang.
"Strategi apa yang dilakukan untuk mengatasi tingkat pengangguran terbuka di Padang?" tanya Fadly Amran kepada Hendri Septa.
Menanggapi pertanyaan ini, Hendri menjelaskan bahwa dalam dua setengah tahun terakhir masa kepemimpinannya, tingkat pengangguran di Padang telah menurun signifikan dibanding periode sebelumnya. Menurutnya, penurunan tersebut merupakan hasil dari beberapa program yang ia inisiasi selama menjabat.
Baca Juga
- Ustadz Abdul Somad Dukung Hendri Septa-Hidayat : Kalau Mau Padang Hebat, Coblos Nomor 3
- Program Unggulan Si Mamak Hebat, Solusi Atasi Masalah Keuangan UMKM
- HENDRI SEPTA BLUSUKAN KE PASAR TABING: Ingin Pasar di Perbaki, Kami Percaya Bapak Bisa
- Berani Diskusi Langsung di Kampus, Hidayat Carikan Solusi Persoalan Mahasiswa
- Disambut Antusias Warga Koto Kaciak, Hendri Septa Janji Bereskan Banjir
"Saya telah menyelesaikan tugas memimpin Kota Padang selama dua setengah tahun, dan selama itu, tingkat pengangguran berhasil diturunkan secara signifikan," ungkap Hendri.
Meski angka pengangguran sudah menurun, Hendri menegaskan bahwa dirinya bersama pasangannya, Hidayat, berkomitmen untuk terus menekan angka pengangguran melalui berbagai program baru yang dirancang untuk membantu masyarakat Padang, khususnya generasi muda.
"Kami masih terus berusaha untuk menurunkan angka pengangguran ini. Langkah-langkah lanjutan sudah kami persiapkan," tambah Hendri.
Salah satu program utama yang dijabarkan Hendri adalah penyediaan pelatihan dan peluang kerja bagi sekitar 50 ribu anak muda dari generasi Z dan milenial. Program ini rencananya akan disalurkan di setiap kelurahan, sehingga dapat menjangkau pemuda di seluruh wilayah Padang.
"Kita harus bisa memberikan lapangan kerja bagi generasi muda. Untuk itu, kami akan menyediakan pelatihan bagi 50 ribu pemuda di setiap kelurahan di Padang," jelas Hendri.
Sementara itu, calon Wakil Wali Kota Padang, Hidayat, turut menambahkan bahwa pelatihan yang mereka rencanakan dapat mencapai hingga 100 ribu peserta, menargetkan kalangan Gen Z dan milenial. Menurutnya, program ini akan disesuaikan dengan minat dan bakat anak muda agar lebih efektif.
"Kami akan mengarahkan pelatihan sesuai dengan minat dan passion mereka. Jika mereka tertarik membuka usaha kue, kami akan menyediakan pelatihan khusus di bidang tersebut. Begitu juga jika ada yang ingin membuka barbershop, atau bidang lainnya, akan kita dukung," kata Hidayat.
Program ini diharapkan menjadi langkah konkret yang tak hanya mengurangi pengangguran tetapi juga mendorong kemandirian ekonomi di kalangan generasi muda di Kota Padang. Hendri dan Hidayat optimis bahwa dengan pelatihan yang tepat, generasi muda di Padang bisa lebih siap memasuki dunia kerja dan bahkan membuka usaha sendiri, berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi kota.
Dengan berbagai strategi yang mereka usung, pasangan Hendri Septa-Hidayat menargetkan untuk menciptakan Kota Padang yang lebih sejahtera dan mandiri melalui pemberdayaan generasi muda serta pengurangan angka pengangguran secara berkelanjutan.
(bi/rel/mel)
Komentar