PADANG, binews.id - Calon Wakil Wali Kota nomor urut 3, Hidayat, merespon pernyataan calon Wali Kota nomor urut 1, Muhammad Iqbal yang menganggap Kota Padang stagnan dalam bidang pendidikan dan perdagangan.
Bagi Hidayat, apa yang disampaikan Iqbal dalam Bedah Visi Misi di Kampus Unand, Minggu (6/10/2024) kemarin, merupakan warisan senior separtainya yang telah menjadi pemimpin Padang selama 12 tahun sebelumnya.
"Mungkin saudara Iqbal lupa bahwa apa yang disebutkan tersebut merupakan warisan dari senior separtainya yang telah memimpin kota Padang selama 12 tahun sebelumnya, baik sebagai Wakil Wali Kota maupun sebagai Wali Kota Padang," kata Hidayat kepada wartawan, Senin (7/10/2024).
Baca Juga
- Diskusi dengan FWP Padang, Hidayat Paparkan Pembangunan Kota Berbasis Meritokrasi, Transparan dan Digitalisasi
- Calon Wakil Walikota Padang Nomor Urut 3 Hidayat Serahkan Bentor Kepada Masyarakat
- Pilkada Padang, Hidayat Mendapat Dukungan Penuh dari Majelis Taklim Padang FM
- SAH ! Muhammadiyah Beri Dukungan Penuh ke Hendri Septa - Hidayat di Pilkada Padang 2024
- BEDAH VISI MISI CAKADA PADANG dI UNAND, Gagasan Hendri Septa - Hidayat Lebih Bernas dan Berbasis Kerakyatan
Dalam pernyataannya di hadapan mahasiswa Unand, Iqbal antara lain menyorot soal kebersihan, pendidikan dan perdagangan.
"Ketika saya kecil, itu kalau saya pulang, itu Kota Padang ini kota yang bersih. Gak berani orang buang sampah sembarangan. Yang kedua, Padang ini dikenal sebagai kota pendidikan. Dulu mahasiswa Unand ini melimpah-limpah. Semenjak terjadi gempa, bahkan Covid, itu terjadi penurunan," katanya saat itu.
Menurut Hidayat, apa yang terjadi di Kota Padang saat ini tidak bisa dilimpahkan sepenuhnya kepada Hendri Septa, karena Hendri Septa hanya menjabat Wali Kota 2,5 tahun.
"Ini adalah warisan dari senior separtainya Saudara Iqbal sendiri. Lupa ya?," kata Hidayat.
Selama menjabat 2,5 tahun, Hendri hanya punya kesempatan penuh merancang dan melaksanakan program kegiatan selama dua tahun anggaran. Meskipun begitu, Hendri justru membuktikan kinerja yang melebihi target yang telah ditetapkan di RPJMD Kota Padang.
"Pak Hendri Septa hanya 2,5 tahun jadi Walikota. Hanya punya kesempatan penuh dalam merancang dan melaksanakan program, kegiatan dan anggaran selama 2 tahun anggaran, yakni tahun anggaran 2022 dan 2023. Semerara program tahun anggaran 2024 dilaksanakan oleh Pj Walikota, Andre Algamar," katanya.
Selama 2,5 tahun jadi Walikota Padang, kata Hidayat, Hendri Septa justru membuktikan kinerja melebihi target yang telah ditetapkan di RPJMD Kota Padang.
"Nggak apa apa juga sih, biar masyarakat saja yang menilai sejauhmana yang disampaikan Saudara Iqbal berbasis data dan fakta atau tidak," katanya lagi.(rel/bi)
Komentar