MENTAWAI, binews.id -- Turnamen Bola Voli dan Sepak Takraw Bupati Cup yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepulauan Mentawai resmi dibuka pada Senin, 9 September 2024. Acara pembukaan berlangsung di kawasan wisata Home Stay Dusun Mapadegat, Desa Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai.

Sekretaris Daerah (Sekda) Mentawai, Martinus Dahlan, membuka turnamen ini secara langsung. Kegiatan tersebut dihadiri oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan kontingen dari seluruh kecamatan, serta masyarakat sekitar.

Ajang Silaturahmi dan Pengembangan Atlet Muda

Dalam sambutannya, Martinus Dahlan menekankan bahwa turnamen ini memiliki tujuan yang lebih dari sekadar pertandingan. "Turnamen ini menjadi ajang silaturahmi, memperkokoh persatuan dan persaudaraan, serta kebersamaan di 10 kecamatan yang ada di Kepulauan Mentawai," ujar Sekda.

Ia juga berharap agar kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk menjaring bibit-bibit atlet muda, khususnya di cabang olahraga bola voli dan sepak takraw. "Turnamen Bupati Cup yang diadakan oleh Disparpora Mentawai ini diharapkan mampu melahirkan atlet-atlet muda yang nantinya bisa dikembangkan menjadi pemain berkualitas dan berprestasi di tingkat provinsi hingga nasional," tambahnya.

Turnamen Perdana Bupati Cup

Turnamen ini merupakan yang pertama kali diadakan dan dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Mentawai. Dengan melibatkan seluruh kecamatan di Kepulauan Mentawai, turnamen ini mempertemukan 10 tim bola voli putra dan putri, serta tim sepak takraw dari kategori yang sama. Selain memperebutkan gelar juara, tim-tim peserta juga bersaing untuk mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan, sertifikat, dan penghargaan bagi juara 1, 2, dan 3.

Baca Juga

• Buka Pelatihan Teknis Potensi SAR , Pj Bupati Mentawai Harapkan Potensi Sar Menjadi Agen Perubahan Keselamatan Masyarakat
• Hadiri Simulasi Penanganan Darurat Potensi Megathrust dan Apel Kesiagaan Bencana Hidrometeorologi, Ini Pesan Pj. Bupati Kepulauan Mentawai
• Rapat Paripurna Pelantikan DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai Masa Jabatan 2024-2029
• Pasca Diperpanjang Masa Jabatan, Pj. Bupati Kepulauan Mentawai Pimpin Apel Gabungan Bersama ASN dan Tenaga Honorer
• Jelang Lebaran, Pj Bupati Kepulauan Mentawai Cek Harga dan Ketersediaan Stok Pangan

Martinus menambahkan bahwa selain aspek kompetisi, yang terpenting dalam setiap pertandingan adalah menjunjung tinggi sportivitas. "Turnamen ini tidak hanya sekadar pertandingan, tetapi juga bagaimana kita semua belajar menjunjung tinggi sportivitas dan semangat fair play," ungkapnya.

Dampak Positif Bagi Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Lebih lanjut, Martinus menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini memberikan dampak positif bagi Kepulauan Mentawai, terutama dalam menarik wisatawan dan meningkatkan aktivitas ekonomi lokal. "Dengan adanya turnamen seperti ini, Mentawai jadi lebih ramai, kegiatan masyarakat lebih hidup, dan banyak orang yang datang untuk menyaksikan," katanya.

Agenda Turnamen Lainnya

Tak hanya turnamen bola voli dan sepak takraw, kegiatan olahraga lainnya juga telah dijadwalkan dalam waktu dekat. Turnamen sepak bola Bupati Cup dijadwalkan akan dilaksanakan pada 20 September 2024, bertempat di Lapangan SP2, Desa Sido Makmur, Kecamatan Sipora Utara.

Martinus menutup sambutannya dengan harapan agar turnamen Bupati Cup bisa menjadi agenda tahunan. "Kami berharap turnamen seperti ini bisa terus diadakan setiap tahun, sehingga nantinya kita bisa melahirkan atlet-atlet berbakat yang siap bersaing di ajang Poprov maupun PON," tutupnya.

Peserta Turnamen

Informasi dari panitia menyebutkan bahwa turnamen ini diikuti oleh seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Kepulauan Mentawai, dengan partisipasi dari 10 tim cabang olahraga bola voli putra dan putri, serta jumlah peserta sepak takraw yang sama. Tim-tim ini akan berjuang untuk memperebutkan posisi juara serta hadiah yang telah disiapkan panitia.

Ajang ini diharapkan mampu menjadi momentum kebangkitan olahraga di Kepulauan Mentawai serta memperkuat rasa kebersamaan di antara masyarakat. (bi/Hot)

•