SAWAHLUNTO, binews.id -- Karnaval Songket Silungkang menjadi acara puncak pada Karisma Event Nusantara Sawahlunto International Songket Silungkang Carnival (SISSCa) yang digelar dan dibuka resmi oleh Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Republik Indonesia yang diwakili Nia Niscaya selaku Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif di Lapangan Ombilin, Sabtu malam (7/9).
Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah dan beberapa kepala daerah tetangga, Forkopimda, serta masyarakat Kota Sawahlunto.
Dalam sambutannya, Nia Niscaya mengatakan iven ini berhasil masuk ke dalam 110 Kalender Event Nusantara dari 250 yang mana di tahun 2024 ini digelar untuk ke-3 kalinya. Iven ini tidak hanya menunjukkan identitas budaya tapi dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui produk produknya yang dimiliki Kota Sawahlunto.
Baca Juga
- Gubernur Mahyeldi Ajak Insan Olahraga Maksimalkan Event untuk Tingkatkan Daya Saing
- Gubernur Lepas Keberangkatan 22 Pelajar SD Kontingen JSIT Sumbar ke Ajang Islamic Youth Fest
- Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
- Evaluasi untuk Adinata Syariah 2025, Gubernur Mahyeldi Targetkan Sumbar Kembali Raih Juara Umum
- Gubernur Sumbar Lantik Pengurus MKKS SMP 2025-2027, Dorong Peningkatan Mutu Pendidikan
Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, karena sampai saat ini Iven Sissca masih berlanjut. 10 Tahun pelaksanaan SISSCa di Sawahlunto menunjukkan kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam upaya menjaga dan melestarikan budaya lokal.
"Dalam meningkatkan kunjungan wisata ke Sumatera Barat, diharapkan pihak Kemenparekraf selalu melaksanakan iven-iven seperti SISSCa ini di provinsi sehingga berdampak positif untuk perekonomian di Sumatera Barat," kata Mahyeldi.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto Fauzan Hasan menuturkan Songket Silungkang telah menjadi warisan budaya tak benda nasional dengan segala keunggulan dan histori yang dimilikinya, dan sudah menjadi aset daerah Sawahlunto yang harus dijaga dan dilestarikan untuk masa depan.
"Pemko Sawahlunto tetap berkomitmen untuk terus mempromosikan Songket Silungkang melalui SISSCa agar tetap mendunia. Diharapkan kepada Kemenparekraf agar dapat melaksanakan kegiatan ini menjadi kegiatan tahunan untuk Kota Sawahlunto," ujar Pj Wako Fauzan. (bi/rel)
Komentar