Lubuk Sikaping, binews.id -- Bupati Pasaman, Sabar AS, bersama jajaran pejabat daerah termasuk Kapolres Pasaman AKBP Yudho Huntoro, Sekda Pasaman Yasri Uripsyah, Kepala Dinas Kesehatan Arma Putra, dan Direktur RSUD Tuanku Imam Bonjol dr. Yong Marzuhaili, melakukan kunjungan langsung ke RSUD Tuanku Rao pada Sabtu siang, 7 September 2024. Kunjungan tersebut dilakukan menyusul insiden keracunan makanan yang menimpa sebanyak 73 siswa SMP IT Cahaya Madani.
Menurut laporan Kepala Dinas Kesehatan Pasaman, Arma Putra, keracunan tersebut diduga terjadi setelah para siswa mengonsumsi makanan berupa risoles dan jelly yang disediakan oleh pihak sekolah usai melaksanakan shalat dhuha sekitar pukul 10.00 WIB. Tidak lama setelah makan, beberapa siswa mulai merasakan gejala seperti pusing, mual, hingga muntah-muntah.
"Kejadian ini sangat memprihatinkan. Dari total 73 siswa yang dilarikan ke RSUD Tuanku Imam Bonjol, 12 di antaranya harus mendapatkan perawatan intensif. Sedangkan yang lainnya diperbolehkan menjalani perawatan di rumah," ungkap Arma Putra.
Baca Juga
- Kajati Sumbar Kunjungi Kabupaten Solok: Pererat Hubungan Antar Lembaga dan Sosialisasi Pencegahan Korupsi
- Gubernur Sumbar Lantik Ir.Edi Dharma M.Si jadi Penjabat Sementara Bupati Pasaman
- Sutan Riska Hadiri Pelantikan Wakil Ketua DPRD Dharmasraya, Tekankan Pentingnya Sinergi untuk Pembangunan Daerah
- Bupati Dharmasraya Sambut Kunjungan Kerja Kajati Sumbar, Bahas Sinergi Hukum dan Pembangunan Daerah
- Dukung program UHC, Dinas Dukcapil Tanah Datar dorong penduduk 16 tahun keatas segera rekam KTP-EL
Untuk mengetahui penyebab pasti dari keracunan ini, sampel makanan telah dikirimkan ke BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) di Padang guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Pemerintah Daerah Turut Prihatin
Bupati Pasaman, Sabar AS, dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa prihatinnya atas kejadian yang menimpa para siswa. Ia berharap agar seluruh siswa yang terdampak bisa segera pulih dan kembali beraktivitas seperti biasa. Selain itu, ia juga meminta pihak sekolah untuk lebih berhati-hati dalam memilih makanan yang disediakan bagi para siswa.
"Kami atas nama Pemerintah Daerah sangat prihatin dengan kejadian ini. Semoga anak-anak yang terkena musibah cepat sehat kembali dan bisa belajar seperti biasa. Kami juga mengimbau pihak sekolah agar lebih selektif dalam menyediakan makanan bagi siswa. Semua pihak pasti tidak ingin kejadian ini terulang," ujar Sabar AS kepada awak media.
Lebih lanjut, Bupati Pasaman menegaskan bahwa Dinas Kesehatan akan bekerja sama dengan pihak sekolah untuk melakukan tindakan pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang. Pemerintah juga akan membantu menangani biaya yang timbul akibat insiden ini.
RSUD Tuanku Imam Bonjol Bergerak Cepat
Direktur RSUD Tuanku Imam Bonjol, dr. Yong Marzuhaili, menyatakan bahwa pihak rumah sakit telah mengerahkan seluruh tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat, untuk menangani para siswa yang mengalami dugaan keracunan makanan.
"Kami melibatkan semua tenaga medis di RSUD Tuanku Imam Bonjol, bukan hanya dari IGD, tetapi juga petugas dari ruangan lain untuk memberikan penanganan maksimal kepada seluruh pasien. Kami berharap seluruh siswa SMP IT Cahaya Madani ini bisa segera pulih setelah mendapatkan perawatan dari kami," ungkap dr. Yong.
Dalam peristiwa ini, respons cepat dari pihak rumah sakit dan pemerintah daerah mendapat apresiasi dari masyarakat. Diharapkan, hasil pemeriksaan BPOM dapat segera memberikan kepastian mengenai penyebab keracunan tersebut, sehingga langkah preventif dapat lebih ditingkatkan di masa depan. (bi/Fajri)
Komentar